Memperkenalkan "Olride", sebuah aplikasi booking servis bengkel secara online. Tak perlu antri lama!
Merdeka.com, Malang - Sebagian besar pengguna sepeda motor harus menunggu lama untuk melakukan servis kendaraannya. Hal itu cukup menyebalkan dan membuat waktu tidak efisien. Berawal dari itu, Faza bersama timnya menelaah lebih lanjut bahwa delapan dari sepuluh pengguna sepeda motor pernah terjebak dalam antrean bengkel yang panjang. Beberapa bengkel sudah menerapkan booking service melalui telepon, namun cara itu ternyata masih kurang efektif karena menghabiskan pulsa dan masih manual.
Melihat masalah itu, Faza dengan delapan timnya membuat Olride yakni aplikasi digital yang memudahkan pengguna sepeda motor untuk booking service dan chatting online dengan bengkel. Aplikasi ini membantu pengguna sepeda motor menghemat waktu terbebas dari antrian panjang di bengkel.
Nama Olride sendiri merupakan plesetan dari kata ’Alright’ yang dalam bahasa Inggris memiliki arti baik-baik saja, selain itu Olride juga merupakan akronim dari Online Ride. Startup digital yang dikembangkan oleh mahasiswa Universitas Brawijaya dari berbagai fakultas ini resmi launching pada 17 Agustus 2016 bertepatan dengan hari ulang tahun Indonesia ke-71. Aplikasi Olride sudah tersedia di Google Play Store dengan unduhan 2000 pengguna aktif yang tersebar di 15 kota, diantaranya Surabaya dan Malang.
Untuk menggunakan Olride, pengguna harus mengunduh aplikasi tersebut melalui Google Play Store secara gratis. Setelah mengisi data diri dan profil kendaraan yang dimiliki, pengguna bisa langsung melakukan booking servis di bengkel yang tersedia pada aplikasi Olride.
Pengguna bisa datang 15 menit lebih awal sebelum jadwal servis. Usai pengerjaan servis, pengguna bisa menunjukkan QR (Quick Response) Code saat pembayaran di kasir dan memberikan review pada layanan servis bengkel. Dalam aplikasi Olride, juga terdapat fitur pencatatan riwayat servis kendaraan. Sehingga pengguna motor tak perlu khawatir bila nota servisnya hilang karena riwayat itu dapat diakses secara online.
Selain itu, Olride juga berfungsi seperti alarm, yakni mengingatkan pemilik motor untuk servis rutin. Aplikasi ini memang khusus dibuat agar komunikasi antara konsumen dengan pihak bengkel menjadi lebih mudah.
Hingga saat ini, Olride dikembangkan oleh sembilan pemuda yang terus berinovasi dan berkarya untuk menyelesaikan masalah. Olride sendiri punya visi, menjadi teman baik untuk merawat motor.
"Target kami selanjutnya, Olride bisa bekerjasama dengan 500 bengkel yang tersebar di beberapa kota di Indonesia tahun ini. Kami juga tidak menutup kemungkinan merambah ke servis mobil, semoga terealisasikan," pungkas Faza Abadi, CEO Olride yang juga mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya.