Serunya syuting film 'Yowis Band' di Kampung 3D Kota Malang
Selama 3 hari, Yowis Band akan syuting di Kampung 3D dengan mengambil lebih dari 10 adegan.
Syuting Film Yowis Ben di Kampung 3D. ©2017 Merdeka.com
Editor : Siti Rutmawati | Contributor : Darmadi Sasongko | Kamis, 23 November 2017 06:21
Merdeka.com, Malang - Pelawak Cak Kartolo dan Sapari duduk di Warung Pecel Buk Jum di Kampung 3D, Kelurahan Ksatrian, Kota Malang. Keduanya terlihat menikmati nasi pecel sajian janda pemilik warung, yang sedang mereka perebutkan.
Eits! adegan itu adalah bagian dari pengambilan gambar film Yowis Band, arahan sutradara Fajar Nugros. Salah satu sudut Kampung 3D yang sengaja disetting menjadi sebuah warung tempat syuting.
Puluhan kru terlihat masing-masing sibuk mendukung pengambilan adegan demi adegan. Beberapa terlihat mengamankan peralatan dari rintik rujan, agar syuting tetap jalan.
Pada sudut lain, nampak anak-anak muda kampung setempat turut menyaksikan proses pengambilan gambar. Warga seolah mendapat tontonan gratis lantaran bisa langsung melihat artis Joshua Suherman, Brandon Salim dan Bayu Skak.
Syuting 'Yowis Ben' di Kampung 3D
© 2017 merdeka.com/Darmadi Sasongko
Saat take berlangsung warga atau pengunjung diminta tidak bersuara yang bisa menganggu proses syuting. Mereka juga diminta tidak berlalu lalang sementara di lokasi syuting.
"Penonton ada yang mengarahkan, kalau mau nonton boleh, asalkan jangan ramai, asalkan nurut. Di sini so far nurut. 'Jangan ramai ya lagi take'. Nurut kabeh, pokoke delok," kata Bayu Skak, salah satu pemain Yowis Band di Kampung 3D Kota Malang, Rabu (22/11).
"Justru aku seneng, iki lho wong Malang gawe film deloken, iki tontonan gak bendino," kata Bayu Skak dalam bahasa Jawa malangan yang medok.
Bayu Skak dikenal sebagai artis Youtube dengan konten-konten komedinya. Ia mencoba mengeluti dunia layar lebar dengan menjadi aktor sekaligus penulis naskah Yowis Band.
Syuting 'Yowis Ben' di Kampung 3D
© 2017 merdeka.com/Darmadi Sasongko
Selama 3 hari, Yowis Band akan syuting di Kampung 3D dengan mengambil lebih dari 10 adegan. Namun karena cuaca yang sering hujan, diperkirakan akan lebih lama.
Syuting juga sempat terganggu oleh suara kereta api sehingga take harus dihentikan. Memang di atas Kampung 3D dan Kampung Warna-Warni merupakan jalur kereta api dari Stasiun Kota Malang ke jalur selatan.
"Aduh ono sepur cut-wis," kata Bayu spontan saat terdengar klakson dan diesel kereta api.
Sementara Muhammad Lutfi, warga setempat mengaku senang kampungnya digunakan sebagai lokasi syuting film. Kampungnya akan semakin ramai dan terkenal.
"Alhamdulilllah mas semakin ramai, ini bisa terkenal. Seneng pokoknya, semakin ramai," katanya.
SEBELUMNYA
