Merdeka.com, Malang - Menggelar casting terbuka pada 4-5 Februari 2017 lalu, sitkom Malang Melintang akhirnya tayang perdana hari ini, Selasa (4/4) di channel Youtube Malang Strudel. Malang Melintang bakal hadir dalam 24 episode dan ditayangkan setiap Selasa dalam dua kali seminggu. Malang Melintang sendiri berkisah tentang keseharian pegawai toko yang kocak, namun tetap sarat makna.

Dua hari sebelum penayangan perdana, Malang Strudel menggelar nonton bareng (nobar) episode pertama Malang Melintang, Minggu (2/4). Mengundang peserta yang sempat berpartisipasi dalam open casting Malang Melintang, aksi nobar tersebut di gelar di Ballroom Outlet anyar Malang Strudel, di Jalan Semeru No.47 Kota Malang.

"Sebelum tayang di youtube, kita pengen temen-temen melihat dulu bareng-bereng. Semuanya (Pen: penonton nobar) pernah ikut casting. Kita kumpulin lagi, supaya nonton bareng, biar tetep nyambung persaudaraannya," tutur Marketing Manager Malang Strudel, Tri Marya Ulfa, Minggu (2/4).

Sitkom Malang Melintang
© 2017 merdeka.com/Siti Rutmawati

Gelaran nobar tersebut awalnya memutarkan beberapa tayangan behind the scene pembuatan Malang Melintang, yang dimulai sejak 16 Februari hingga 6 Maret lalu. Kemudian, dilanjutkan dengan penayangan episode 1 Malang Melintang. Tampak penonton asik menyaksikan tayangan tersebut. Sesekali, tampak penonton mulai terkekeh dengan aksi kocak para tokoh dalam aksi tersebut.

"Seru, sitkomnya seru. Persis kayak gambaran tokohnya," tutur Moch. Navar Azis di sela-sela pemutaran sitkom.

Azis merupakan salah satu penonton nobar yang sebelumnya juga turut berpartisipasi dalam open casting Malang Melintang. Pemilik Cokelat Rodeo ini menuturkan, dirinya turut berpartisipasi dalam casting tersebut lantaran ingin menjajal pengalaman berakting di depan kamera. Selain itu, ia mengaku ingin memperluas jaringan, khususnya di dunia seni akting.

"Senang mbak, karena dapat teman baru. Sebulan setelah casting, kita membuat grup sendiri untuk membuat video instagram, komedi," ungkap Azis.

Selain peserta casting, tampak hadir dalam gelaran tersebut, empat dari lima pemeran Sitkom, yakni tokoh Lusi, Linda, Bimbim dan Budi. Mereka pun berbaur dengan penonton lainnya untuk menyaksikan secara langsung tayangan tersebut. Salah satunya, Kiki Sukariono, pemeran tokoh Lusi, sang kasir toko yang centil.

Sitkom Malang Melintang
© 2017 merdeka.com/Siti Rutmawati

Selama syuting, kata Kiki, ia mendapatkan banyak pengalaman baru. Wanita yang bekerja di bidang perbankan ini mengaku memiliki jadwal padat, lantaran harus membagi waktu untuk syuting dan kewajibannya bekerja di perusahaan.

"Pengalamannya berkesan itu ketika syuting pulang jam 5 (Pen: 05.00 WIB), tiba-tiba harus kerja ke perbankan. Jadi, gak ada waktu buat tidur. Terus pulang dari bank, harus lagi syuting di sini," aku Kiki.

Terkait pendalaman peran, Kiki mengaku belajar banyak dari pemeran Malang Melintang yang lain. Mengingat, berperan sebagai Lusi merupakan pengalaman akting pertama buat Kiki. selain itu, Kiki mengaku mendapat bantuan dari Teuku Wisnu, jika akting yang dilakoninya kurang tepat.

"Kenal Pak Wisnu. Pak wisnunya baik, gak sombong, bagi-bagi ilmu. Kalo ada yang kurang dari akting kita, dibetulin," kata Kiki.

Kiki berharap, Malang Melintang dapat melekat di hati masyarakat, khususnya kota Malang. "Pengennya Malang Melintang ini terus dikenal sama masyarakat. Aku harap seh ini keduanya Arema. Kalo orang ke Malang ingetnya Malang Melintang," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Ngalam Misbar, mengusik kembali memori tentang Kelud
• PFM: Saat kebutuhan seksual tertunda menjadi sebuah 'Kremi'
• Gelar 'A Degustation Dinner', Hotel Tugu hadirkan Chef asal Italia
• Coffeeology, ngopi asyik bernuansa street ala Ibis Style
• Sensasi bersantap dalam nuansa pegunungan di Panderman Restaurant
• Teras Bromo: Jelajah kuliner bersanding matahari terbenam khas Bromo