Arema FC tegaskan bahwa mereka tunduk dengan regulasi yang diberlakukan oleh PSSI.
Merdeka.com, Malang - Arema FC menyatakan sikap mereka terkait pro-kontra seputar regulasi Liga 1. Dilansir dari Bola.net, Arema mengaku bahwa mereka tunduk pada aturan yang ditetapkan PSSI.
Sebelumnya, sejumlah regulasi PSSI terkait Liga 1 disebut memunculkan sejumlah kontroversi. Salah satu yang paling banyak mengundang pro kontra adalah regulasi pergantian pemain sampai lima kali dalam satu pertandingan.
Walau banyak yang menyebut bahwa hal ini tak sejalan dengan regulasi FIFA, namun PSSI tetap bersikukuh untuk menjalankan aturan tersebut. Mereka bahkan mengaku akan berkonsultasi dengan FIFA terkait aturan ini.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan bahwa klubnya merupakan salah satu anggota PSSI. Oleh karena itu, mereka menyerahkan seluruh keputusan pada federasi sepakbola Indonesia tersebut.
"Jika mereka tidak mau tunduk pada regulasi, mereka kan pasti sudah paham risikonya," ujar Ruddy.
Ruddy tak menampik bahwa jika Arema bakal terkena dampak terkait keputusan tersebut, terutama jika FIFA tak berkenan dengan putusan tersebut. Namun, dia mengaku Arema tak bisa berbuat apapun.
"Akhirnya kami bersikap seperti itu saja. Kami akan tut wuri handayani," tuturnya.
Ruddy menjelaskan bahwa Arema memegang penuh komitmen dari PSSI. Mereka yakin federasi tak akan mengambil langkah keliru yang akan menyengsarakan member, termasuk Arema.
"Ibarat kata, federasi itu bapak dan member adalah anak. Kami yakin, bapak tak akan sengaja menyengsarakan anaknya," tandasnya.