Malang

Merdeka.com, Malang - Arema FC tak menjadikan nama besar seorang marquee player sebagai tolok ukur dalam perburuan pemain mereka. Dilansir dari Bola.net, Arema menegaskan tak akan mendatangkan marquee player hanya demi kebutuhan bisnis semata.

Menurut General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mereka lebih berharap kedatangan marquee player lebih berdampak pada meningkatnya prestasi mereka. Naiknya prestasi Arema ini diyakini Ruddy dapat membawa sponsor datang dengan sendirinya.

"Jadi, jangan dibalik mencari marquee player yang bisa mendatangkan sponsor," ujar Ruddy.

"Kalau ada tim yang seperti ini, saya tidak tahu. Namun, Arema mencari marquee demi prestasi," sambungnya.

Ruddy menyebut bahwa Arema tak akan mencari nama-nama besar karena lebih berorientasi pada prestasi. Sebaliknya, mereka menerapkan syarat teknis ketat bagi para pemain tersebut.

"Mereka harus masih berada di umur produktif dan memiliki kemampuan yang benar-benar diperlukan tim ini," tutur Ruddy.

"Selain itu, mereka haruslah masih aktif bermain. Kami tak mau mendapat pemain tenar tapi sudah going down," sambungnya.

Sebelumnya, Arema memastikan bakal meminang marquee player untuk menggenapi komposisi skuad mereka pada musim 2017 ini. Hal ini tak lepas dari adanya regulasi dari PSSI dan operator yang mengatur tentang marquee player tersebut.

Terkait kriteria yang mereka miliki ini, Ruddy menyebut bahwa mereka telah menemukan pemain yang sesuai. Dia mengaku terkejut bahwa banderol pemain tersebut ternyata tak terlalu fantastis, sebagaimana citra pemain-pemain bintang dunia.

"Bahkan, banderol pemain kami pada beberapa tahun lalu ada yang lebih besar ketimbang marquee player ini," tandasnya.