Seorang pria meloncat ke jalur kereta api saat KA Majapahit Nomor 141 melaju kencang. Akibatnya tubuh korban hancur jadi beberapa bagian.
Merdeka.com, Malang - Seorang pria meloncat ke jalur kereta api saat KA Majapahit Nomor 141 melaju kencang. Akibatnya tubuh pria yang belakangan diketahui bernama Bambang Winardi (37) itu, tertabrak dan terseret kereta hingga hancur menjadi beberapa bagian. Korban tercatat sebagai warga desa Genengan, kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
"Korban warga Genengan, tubuhnya hancur menjadi beberapa bagian setelah tertabrak," kata Muji Utomo, Petugas SAR unsur Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, Senin (3/4).
Kejadian tersebut pada Minggu (2/4) sekitar pukul 19.00 WIB, saat KA Majapahit dalam perjalanan Kota Malang - Stasiun Kepanjen pada kilometer 59+1 di desa Genengan, kecamatan Pakisaji, kabupaten Malang.
Kata Muji, berdasarkan keterangan masinis kereta, Rohman Megasaputra, korban tiba-tiba meloncat di tengah-tengah jalur Kereta Api. Korban langsung tertabrak dan terseret sekitar 20 meter. Akibatnya, korban meninggal dunia di TKP dengan kondisi tubuh hancur.
Kasubag Humas Polres Malang, AKP Vicky Dian Shandy dalam keterangannya mengatakan, polisi masih melakukan pendalaman motif pelaku. Diduga korban sengaja meloncat dengan maksud untuk bunuh diri.
"Korban langsung dievakuasi dan jasadnya dibawa ke Kamar Mayat RSSA Malang," papar Vicky.
Barang bukti yang temukan di sekitar TKP di antaranya sebuah sarung motif garis warna hijau, dan sepasang sendal milik pelaku. Selain itu, juga ditemukan satu bungkus rokok milik korban.