Malang

Merdeka.com, Malang - Jenazah pilot Hercules A-1334, Mayor Pnb Marlon Ardiles Kawer, pada Senin (19/12) masih disemayamkan di rumah duka Komplek Amarta Blok G-10 Lanud Abdulrachman Saleh Malang. Jenazah kemudian diterbangkan ke tempat kelahirannya di Biak, Papua, Selasa (20/12) pagi.

"Subuh kita berangkatnya. Semua keluarga sudah berkumpul, menunggu di Biak," kata Estefina Kawer, saudara sepupu almarhum saat ditemui di rumah duka, Senin (19/12) malam.

Jenazah Marlon dibaringkan di ruang tamu dengan penjagaan personel bersenjata di samping peti jenazah. Beberapa personel juga disiagakan di depan rumah.

Jenazah Pilot Marlon Ardiles Kawer
© 2016 merdeka.com/Darmadi Sasongko

Sejumlah karangan bunga berjajar di depan rumah warna biru muda. Sementara para tamu terus berdatangan silih berganti memberikan penghormatan.

"Mereka teman-teman Pak Marlon, sesama pilot, ada dari Madiun, Jakarta. Nanti sore juga akan digelar kebaktian di sini," katanya.

Semula jenazah Marlon akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Untung Surapati, kota Malang. Namun, Selasa (20/12) dini hari tadi mendadak batal dan pemakaman dialihkan ke Biak.

"Info terakhir Mayor Pnb Marlon diberangkatkan besok subuh, nunggu pesawat," kata Mayor Sus Hamdi Londong Allow, Kepala Penerangan Lanud Abdulrachman Saleh Malang.

Keluarga mengungkapkan lokasi pemakaman almarhum tidak jauh dari rumah. Jarak tempuh rumah almarhum juga tidak terlalu jauh dari Bandara.

Jenazah 13 korban kecelakaan Hercules A-1334 telah diserahkan pada keluarga masing-masing. Termasuk jenazah co-pilot Kapten Pnb J Hotlan F Saragih yang diterbangkan ke Medan, dan Kapten Lek Rino Pratama, yang Selasa (20/12) siang ini, diterbangkan ke Kalimantan.