Sebanyak 13 jenazah korban kecelakaan Hercules A-1334 diserahkan kepada keluarga masing-masing. Isak tangis keluarga iringi kedatangan jenazah.
Merdeka.com, Malang - Sebanyak 13 jenazah korban kecelakaan Hercules A-1334 diserahkan kepada keluarga masing-masing sekitar pukul 02.30 WIB. Satu per satu ambulance pembawa peti jenazah meninggalkan Skuadron 32, tempat jenazah disemayamkan sesaat.
Rasa duka sudah terasa sejak Pesawat Boeing 737 milik TNI AU membawa jasad korban dalam prosesi militer. Jasad dibawa ke Ruang Cakrawala tempat jenazah dimandikan dan dikafani.
Tangis semakin pecah saat satu per satu jenazah disemayamkan di hanggar. Keluarga yang sudah menunggu sejak pagi, akhirnya bisa bersama dengan jenazah, kendati dalam peti.
Tangis histeris pun pecah di setiap persemayaman. Ruang besar yang bergaung itu penuh dengan tangis dan jeritan kesedihan. Istri dan keluarga korban tak henti-hentinya meratapi peti yang diselimuti kain merah putih.
Tampak istri Kapten Pnb Marlon A Kawer, yang berusaha tabah di hadapan putrinya. Kendati matanya sembab, ia terus membisik ke telinga putri balitanya. Sementara saudara-saudaranya menangis keras seraya memeluk peti.
Tidak berbeda dengan keluarga Lettu Penerbang J Hotlan F Saragih. Istri korban terus menangis sambil memeluk peti jenazah. Seorang pendeta terus melantunkan doa, di samping sang istri. Jenazah Hotlan rencana akan dibawa ke Medan.
Sementara itu, terlihat istri Lettu penerbang Hanggo Fitradhi yang terus memeluk kuat peti jenazah. Tangannya yang tersambung dengan infus, terus mendekap kuat tak mau berpisah. Sementara para petugas terus berjaga di sisinya.
Hampir sekitar satu jam keluarga menumpahkan rasa dukanya, sebelum kemudian keluarga diperkenankan membawa jenazah meninggalkan lokasi. Tidak ada upacara apapun dalam suasana penuh isak tangis itu.
Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama KSAU Marsekal TNI AU Agus Supriyatna dan pejabat lain, melepas dengan penghormatan terakhir pada jenazah prajurit terbaik. Keduanya pun menyalami satu per satu pada keluarga korban.
Jenazah selanjutnya disemayamkan di rumah duka masing-masing dan beberapa langsung dimakamkan.
"Besok pagi pukul 09.00 WIB, Jenazah Mayor penerbang Marlon A Kawer di makamkan di TMP Untung Suropati di Kota Malang," kata Mayor Sus Hamdi Londong Allow, Kepala Penerangan Lanud Abdulrahman Saleh, Senin (19/12) dini hari.
Berikut rencana pemakaman jenazah yang lain;
Asisten Pilot J Hotlan F Saragih dimakamkan ke Medan, Lettu Arif Fajar Prayogi (Navigator) dimakamkan TMP Kepanjen, Kabupaten Malang, Lettu Hanggo Fitradhi dibawa keluarganya ke Nganjuk.
Peltu Suyata (juru mesin) di TMP Kota Malang, Pltu M Khusen (juru mesin) dimakamkan di TMP Marga Baka, Lanud Abdulrachman Saleh.
Pelda Lukman Hakim (juru radio) dimakamkan di TPU Gelintung, Kota Malang. Peltu Agung Tri W (Load Master) di TPU Marga Baka.
Pelda Agung S dibawa keluarganya ke Maospati, Magetan, Serma Fatoni (load master) dimakamkan di TPU Marga Baka, Serma Khudori dibawa keluarganya ke Jombang dan Serda Suyanto dimakamkan di Surabaya.