Berusaha menghindari buah kelapa kering yang jatuh di jalanan, nyawa Edi (70) melayang setelah tertabrak truk dari arah berlawanan.
Merdeka.com, Malang -
Nasib nahas dialami Edi Supriadi (70), penjual cilok keliling di Kabupaten Malang. Nyawanya melayang setelah terlibat kecelakaan dengan truk, lantaran berusaha menghindari buah kelapa kering yang jatuh di jalanan.
Warga desa Sukonolo, kecamatan Bululawang, kabupaten Malang ini sehari-hari berjualan cilok keliling. Edi meninggal dunia di lokasi kejadian, tepatnya di Jalan Raya desa Sumberjaya, kecamatan Gondanglegi, kabupaten Malang.
"Korban hendak pulang dari berjualan. Ketika berjalan menghindari buah kelapa yang jatuh, sementara dari arah berlawanan muncul truk," ujar Iptu Ganeth Heryawan, Kanit Laka Lantas Polsek Bululawang, Selasa (28/02).
Korban mengendarai motornya, Supra Fit N 5091 FH dari arah Timur menuju Barat. Saat melewati lokasi berusaha menghindari buah kelapa kering yang terjatuh di tengah jalan. Edy menghindari dengan membanting setir ke kanan, tetapi muncul secara mendadak truk dari arah berlawanan. Truk bernopol N 3324 UF dengan sopir Syaiful Islam itu menabraknya hingga terjatuh.
"Korban terjatuh dan tewas di lokasi kejadian," tambahnya.
Pengemudi yang diketahui sebagai warga desa Talangsuko, kecamatan Turen itu mengaku tidak dapat menghindari tabrakan. Dia juga tidak mampu lagi menguasai kendaraan.
Jenazah korban selanjutnya dikirimkan ke Kamar Mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Korban mengalami luka di bagian kepala.