Merdeka.com, Malang - Manajemen Arema FC membuka jumlah anggaran yang mereka siapkan untuk mengarungi kompetisi Liga 1 mendatang. Dilansir dari Bola.net, Arema mengaku bahwa anggaran pengeluaran mereka jauh lebih kecil ketimbang pada kompetisi Indonesia Super League (ISL).

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menyebut bahwa anggaran yang dikeluarkan timnya pada musim ini tak jauh beda dengan pengeluaran mereka pada Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 lalu.

"Yang pasti, di luar anggaran untuk mendatangkan marquee player, anggaran kita di bawah Rp20 miliar," ujar Ruddy.

Ruddy sendiri mengatakan bahwa dia belum bisa menentukan secara pasti berapa jumlah pasti anggaran pengeluaran timnya. Pasalnya dia mengakui bahwa hingga saat ini belum menerima jadwal kompetisi.

"Selain itu, masih belum ada kepastian apakah saudara kami, Perseru Serui akan diperbolehkan tetap bermain di sana atau harus pindah," tuturnya.

Sementara itu, Ruddy juga menyebut hal-hal yang membuat anggaran pengeluaran timnya menurun. Salah satunya adalah durasi kompetisi yang cukup singkat.

"Kompetisi ini hanya berdurasi tujuh bulan," kata Ruddy.

Selain itu, Ruddy juga mengaku bahwa anggaran bisa berkurang karena regulasi PSSI yang mengharuskan penggunaan pemain U-23. Menurutnya, nilai kontrak para pemain U-23 ini lebih kecil dari pemain senior.

"Ini yang juga ikut membuat anggaran kita lebih kecil musim ini," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Arema FC jelaskan incar marquee player untuk peningkatan prestasi
• Arema FC sudah kantongi nama marquee player yang akan didatangkan
• Jad Noureddine resmi dikenalkan sebagai pemain Arema FC
• Cristian Gonzales ungkap marquee player yang diinginkan Arema FC
• Gonzales akui tak gentar hadapi Essien dan Cole
• Aji Santoso senang Arema ditunjuk jadi pembuka di Liga 1