Presiden Joko Widodo mengapresiasi munculnya film Yowis Ben yang sepenuhnya menggunakan dialog bahasa daerah. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku terhibur selama menyaksikan adegan demi adegan.
“Saya senang sekali ada sebuah film yang berbahasa daerah Jawa Timur-an. Kemudian di bawahnya tetap ada terjemahan bahasa Indonesia sehingga semua bisa melihat dan menikmati film ini. Ini film anak muda yang wajib ditonton yang merasa muda. Yah bagus sekali banyak lucunya, banyak ger-nya dan alur ceritanya juga bagus," kata Presiden usai nonton bareng Yowis Ben di Matos Malang, Rabu (27/3) malam.
Jokowi berharap semakin banyak bioskop yang memutar film nasional dan akan memberikan kesempatan kepada pembuat film untuk tumbuh dan berkreasi. Seperti film Yowis Ben yang kenyataannya bisa diputar di banyak gedung film.
“Memberikan kesempatan dan peluang untuk filmmaker di negara kita semakin tumbuh karena jumlah penonton banyak artinya membuat film itu (miliki potensi) keuntungan,” kata Presiden.
Film Yowis Ben sendiri merupakan film drama komedi Indonesia yang dirilis pada 22 Februari 2018. Film yang dibintangi oleh Bayu Skak sebagai pemeran utamanya ini, 80 persen menggunakan bahasa Jawa.
Sementara itu, data Katalog Film Indonesia (KFI) menunjukkan jumlah layar bioskop di Indonesia meningkat pesat dalam lima tahun terakhir. Hingga Desember 2017, sebanyak 263 gedung bioskop dengan total layar sebanyak 1.412.
Jumlah layar pada akhir 2017 ini meningkat hingga 2,3 kali lipat dibanding pada penghujung 2012 dimana terdapat 145 gedung bioskop dengan total layar sebanyak 609.
KFI juga menunjukkan peningkatan jumlah penonton tahun 2017 yang meningkat dibandingkan tahun 2016 yang mencapai 37,2 juta penonton. Jumlah penonton pada tahun 2017 sebanyak 42,7 juta penonton.