1. MALANG
  2. KABAR MALANG

PKB sudah dukung, koalisi Jokowi tak lagi tunggu Demokrat gabung

Enam partai sudah menyatakan mendukung Jokowi sebagai calon presiden untuk periode ke-2.

©2018 Merdeka.com Editor : Rizky Wahyu Permana | Contributor : Darmadi Sasongko | Senin, 16 Juli 2018 18:03

Merdeka.com, Malang - Koalisi partai pengusung calon presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pemilu 2019 meninggalkan Partai Demokrat. Alasannya, partai politik besutan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tidak juga menentukan sikap.

Penyataan itu disampaikan oleh Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy di Kota Malang, Jawa Timur. Enam partai sudah menyatakan mendukung Jokowi sebagai calon presiden untuk periode ke-2.

"Sampai hari ini Partai Demokrat belum menentukan sikap tetapi kami tidak juga dalam posisi menunggu," tegas Romahurmuziy usai berbicara di UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Kota Malang, Minggu (15/7).

Rommy, demikian Romahurmuziy biasa dipanggil, mengatakan partai politik yang terakhir bergabung adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pimpinan Muhaimin Iskandar. Koalisi yang terbentuk dianggap sudah sangat cukup, sehingga tidak lagi perlu menunggu Partai Demokrat.

"Karena jumlah koalisi juga sudah lebih dari cukup kita akan terus menjalankan agenda termasuk menetapkan calon wakil presiden ini dengan atau tanpa bergabungnya Partai Demokrat," terangnya.

Romi juga menegaskan, dari partai yang tersisa sudah tidak mungkin terbentuknya koalisi baru. Sehingga tidak mungkin munculnya poros baru yang akan mengusung figur baru.

"Tidak akan ada lagi poros baru. Karena dengan partai yang tersisa hanya cukup satu poros lagi saja," katanya.

PILIHAN EDITOR

(RWP) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Jokowi
  2. Politik
  3. Pemilu 2019
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA