Zainuddin diduga tewas dibantai enam orang. Polisi berhasil menangkap satu pelaku, dan sisanya masih dalam pengejaran.
Merdeka.com, Malang - Mayat Zainuddin (21) tewas dengan luka sayatan di leher. Jenazahnya ditemukan di pinggir kebun tebu di Malang. Dugaannya, dia tewas dibantai enam orang.
Salah satu pelaku sudah berhasil ditangkap. Lima lainnya masih dalam pengejaran. Kapolres Malang Kota, AKBP Hoirudin Hasibuan mengatakan, anak buahnya berhasil menangkap seorang pelaku pembunuhan sadis tersebut. Tim masih memburu pelaku lain.
"Kemarin sore sudah berhasil menangkap salah satu tersangka. Sudah dilakukan pemeriksaan dan kemudian sedang mencari teman-temannya," kata Hoirudin di Mapolres Malang Kota, Jalan Jaksa Agung Soeprapto Kota Malang, Kamis (31/8).
Berdasarkan informasi yang diperoleh Merdeka.com, satu pelaku yang diamankan berinisial MS. Ikut diamankan barang bukti berupa tiga buah pisau, potongan bambu dan kayu serta sepasang sandal.
"Sekarang tim masih mencari pelaku lainnya, semoga segera tertangkap," kata Hoirudin.
Berdasarkan keterangan Ruliyawati, majikan korban, sehari sebelum ditemukan tewas, Zainuddin sudah berpamitan akan pulang. Zai, demikian biasa dipanggil, hendak pulang, Rabu (30/8) merayakan Idul Adha di Madura.
Korban sendiri bekerja di sebuah pabrik roti rumahan di kawasan Jalan Ranugrati Kota Malang sejak Ramadan lalu. Korban tinggal bersama kerabatnya di Jalan Gadang Gang 9D Kelurahan Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Sebelum pulang ke Sampang, korban mengaku membelikan handphone untuk adiknya dari uang yang diberikan Ruliyawati sebesar Rp 1 juta.
Zainuddin keluar bersama teman perempuannya menggunakan sepeda motor milik rekan sekerjanya. Sementara teman sekerja korban, saat berada di sekitar kawasan Muharto menemukan sepeda motor yang dibawa korban. Sepeda motor itu berada di persimpangan jalan, sementara kuncinya dititipkan seorang pengatur jalan.
Sepeda motor itu pun langsung dibawa pulang, sementara keberadaan Zainuddin tidak diketahui. Baru kemudian diperoleh kabar penemuan mayat tersebut.