Merdeka.com, Malang - Sejumlah upaya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menekan angka pengangguran, salah satunya dengan rutin menggelar job fair. Acara rutin tahunan ini digelar di Aula Skodam V Brawijaya Malang, Dinas Tenaga Kerja Kota Malang selama tiga hari, 23 - 25 Juli 2018.

Jumlah peserta Job Fair Kota Malang tahun ini sebanyak 65 perusahaan berasal dari berbagai kota dan kabupaten, seperti Malang, Batu, Mojokerto, Pasuruan, Surabaya, Kudus, Jogja, Tangerang dan Jakarta. Total 3.720 lowongan pekerjaan ditawarkan yang terdiri dari 2.025 lowongan untuk laki-laki dan 1.701 lowongan untuk perempuan.

Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto dalam sambutan menyampaikan apresiasinya atas kegiatan yang difasilitasi Dinas Tenaga Kerja Kota Malang tersebut.
"Pertumbuhan ekonomi akan membuka peluang pekerjaan di Kota Malang, sehingga dapat meminimalisir persoalan social seperti kriminalitas, pengangguran dan lain sebagainya," tegas Wasto.

Wasto juga berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi sarana bagi pencari kerja sehingga terfasilitasi dan mendapat kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan diperusahaan yang membutuhkan.

Supranoto, Asisten Administrasi Umum sekaligus Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Malang menyampaikan, tujuan dilaksanakannya job fair 2018 untuk menyebarluaskan kesempatan kerja kepada para pencari kerja. Even tersebut memfasilitasi pertemuan antara pencari kerja dan pemberi kerja secara langsung dalam rangka peningkatan penyerapan tenaga kerja di Kota Malang.

PILIHAN EDITOR

• Jokowi restui peningkatkan status Bandara Abdulrahman Saleh Malang
• Kota Malang raih penghargaan Kota Layak Anak 2018
• Warga kota Malang produksi 659,88 ton sampah per hari
• Hadiri forum MCW, Sutiaji dicurhati soal Komite Sekolah
• Hindari pungli, warga Kota Malang diminta aktif urus data kependudukan sendiri
• 67 Orang ASN Kota Malang bakal berangkat jalankan Ibadah Haji
• Agar tepat sasaran, Pemkot Malang validasi data penerima Rasda
• tunggakan piutang pajak Pemkot Malang hampir mencapai Rp200 miliar