Merdeka.com, Malang - Universitas Brawijaya (UB) berhasil menjuarai Kompetisi National Marketing Research Competition (NMRC) yang digelar oleh Universitas Atmajaya Yogyakarta (UAJY). Tim Statictic and Quality Engineering (SQE) dari Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik berhasil mengungguli 40 tim dari sejumlah Kampus di Indonesia.

Tim SQE digawangi Ismanu Hutama Putra, Anisa Lutfiana dan Muhammad Hafid Zamroni. Dari hasil seleksi sebanyak 40 tim dari seluruh Indonesia, terpilih 12 tim untuk mengikuti babak semifinal yang diselenggarakan di Cikarang, Jawa Barat.

"Studi kasus NMRC tahun ini mengangkat brand Corsa, penekannya adalah di pengguna sepeda motor dan bengkel-bengkel yang menggunakan ban Corsa ini," kata Ismanu di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jumat (2/12).

SQE mengangkat judul penelitian Coin-Pro (Corsa in Store Promotion Program) melalui Analisis Pemetaan Strategi Peningkatan Market Share BrandCORSA dengan Integrasi Matching Matrix dan MetodeStructural Equation Modelling (SEM). Mereka berhasil tampil sebagai juara I.

NMRC sendiri merupakan kompetisi riset nasional pertama di Indonesia yang diselenggarakan UAJY berkerja sama dengan berbagai perusahaan di Indonesia. Pada penyelenggaraan yang keempat kali ini, UAJY menggandeng PT Multistrada Arah Sarana, Tbk, produsen ban kendaraan bermotor merk Corsa dan Achilles.

Kata Ismanu, Tim SQE menggabungkan dua metode, Matching Matrix dan SEM, untuk meningkatkan market share brand Corsa. Metode Matching Matrix merupakan metode untuk menganalisa pasar dan perilaku konsumen. Sedangkan metode SEM berguna untuk menghitung analisa statistik.

"Hasilnya dimunculkan strategi store promotion. Strategi ini tidak hanya sekedar dimunculkan, tetapi sudah memiliki dasar yang kuat dibuktikan dengan metode yang kita pilih," kata mahasiswa asli Yogyakarta itu.

Sementara Hafid Zamroni menambahkan, proses penelitian tim SQE memakan waktu sekitar tiga bulan. Agar strategi pemasaran yang tim sarankan berkesinambungan dengan strategi brand Corsa saat ini, Tim SQE men-survei hingga ke lapangan dan dimasukkan ke dalam metode analisis.

"Kita dinobatkan sebagai tim dengan metodologi terbaik. Keunggulan kita berdasarkan observasi dan pengumpulan data yang kuat, yang benar-benar menggambarkan brand Corsa," tuturnya.

Anggota tim lainnya, Anisa Lutfiana, mengaku bangga bisa tampil sebagai juara dan membawa nama baik almamater.

"Alhamdulillah, senang pastinya dapat juara. Semua usaha yang telah dilakukan terbayarkan dan yang lebih penting senang juga bisa bertemu dengan orang-orang hebat," kata Anisa.

Adapun sebagai juara II diraih oleh tim dari Universitas Prasetiya Mulya, juara III dari Universitas Indonesia, juara IV dari UAJY, dan juara V dari Institut Teknologi Bandung.

PILIHAN EDITOR

• Abah Anton dorong siswa tingkatkan nilai kebangsaan
• Tema 'Mark Up & Titip Absen' menang FIK 2016 KPK di Malang
• Sutiaji apresiasi perjuangan guru bagi kota Malang
• Jokowi keluarkan Perpres pendirian Universitas Islam Internasional
• Mensesneg Pratikno ingatkan mahasiswa agar bangga pada Indonesia
• Abah Anton terima penghargaan Dwija Praja Nugraha