1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Teman SMP ibu korban jadi otak penculikan Sabitha

Hendik, otak penculikan Sabitha ternyata teman SMP ibu korban. Simak selengkapnya di sini!

©2016 Merdeka.com Reporter : Siti Rutmawati | Rabu, 26 Oktober 2016 14:42

Merdeka.com, Malang - Dua orang telah ditetapkan sebagai pelaku penculikan Sabitha Mahfudiah Laila (3,5), yakni Hendik Yulia Rudiasmoko (34)dan Muhammad Munir (19). Kedua pelaku merupakan tetangga korban.

Tak hanya bertetangga, Hendik Yulia Rudiasmoko (34) ternyata pernah menempuh sekolah bersama ibu korban Yuyun Maulidyah (28), saat duduk di bangku SMP.

Dilansir dari merdeka.com, Kapolres Malang, AKBP Agus Yulianto mengatakan, tersangka H melihat orang tua korban dari keluarga mampu dan punya hubungan teman. Mereka sudah sangat mengenal keluarga korban, sehingga meyakini kalau keluarga korban tidak akan kesulitan membayar tebusan yang akan ditawarkan. Rencananya keluarga korban akan dimintai tebusan antara Rp 300 juta sampai Rp 500 juta.

"Tersangka tahu semua kondisi keluarga korban, dari nenek dan kakeknya," tegas Agus.

Hendik merupakan otak perencanaan penculikan tersebut. Saat menculik Sabitha, Ia mengirimkan SMS pada keluarga korban untuk meminta tebusan. Tetapi belum menyebutkan angka yang diminta.

Sementara tersangka Munir diajak Hendik dan diiming-imingi uang Rp 100 juta dari uang tebusan. Munir sempat menawar lebih tinggi, karena angka pembagian yang dinilai terlalu kecil.

"Janjinya, kalau nanti berhasil mendapat tebusan akan diberi Rp 100 juta," kata Agus.

Hendik sendiri mengaku sangat membutuhkan uang untuk membayar utang. Ia harus membayar utang di tempatnya bekerja dan seorang temannya.

Atas perbuatannya kedua tersangka diancam hukuman 3 sampai 15 tahun. Mereka dinilai melanggar pasal 83 KUHP jo pasal 76f Undang-undang Perlindungan Anak.

Ikut disita sebagai barang bukti dari kejadian tersebut meliputi mobil rental jenis Daihatsu Ayla N 1196 CF, Sepeda motor milik adik dari tersangka Munir.

PILIHAN EDITOR

(SR)
  1. Kriminal
  2. Kabupaten Malang
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA