1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Soekarwo dorong Wali Kota Batu baru dengan semangat Raja Majapahit

Dewanti Rumpoko dan Punjul Santoso resmi menerima tongkat estafet kepemimpinan Kota Batu masa jabatan 2017-2022.

©2018 Merdeka.com Editor : Rizky Wahyu Permana | Contributor : Darmadi Sasongko | Selasa, 09 Januari 2018 11:07

Merdeka.com, Malang - Dewanti Rumpoko dan Punjul Santoso resmi menerima tongkat estafet kepemimpinan Kota Batu masa jabatan 2017-2022. Serah terima jabatan (sertijab) ditandai dengan penandatanganan berita acara penyerahan dari Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Batu sebelumnya, Pujul Santoso kepada Dewanti Rumpoko.

Sertijab digelar dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Batu dengan disaksikan oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo beserta Forkopinda Malang Raya.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko dalam sambutannya mengucapkan terima kepada warga Kota Batu yang mempercayakan kepemimpinan kepadanya. Pihaknya akan melanjutkan roda pembangunan dari pemimpin sebelumnya.

"Terima kasih kepada warga Kota Batu yang memberikan kepercayaan pada kami untuk melanjutkan pembangunan," kata Dewanti di hadapan undangan di Gedung DPRD Jalan Katjoeng Permadi Kota Batu, Senin (8/1).

Dewanti mengajak semua komponen masyarakat untuk turut membangun Kota Batu. Masih banyak persoalan yang harus diselesaikan dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera sebagaimana yang dicita-citakan.

Dewanti juga menegaskan sektor pertanian dan pariwisata tetap menjadi prioritas bagi pembangunan Kota Batu. Karena itu perlu keterlibatan banyak pihak guna mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo mendorong kepemimpinan Dewanti Rumpoko dengan semangat penguasa perempuan Majapahit, Tribuwana Tungga Dewi Jaya Wisnu Wardani. Semangat kejayaan yang lahir dari seorang perempuan.

"Perempuan Jawa Timur bukan hanya tiang wingking, bahkan ekonomi perempuan di Jawa Timur luar biasa. Bagus sekali," tegasnya.

Soekarwo juga berpesan agar Pemerintah Kota Batu membuat APBD berbasis e-budgeting yang new bageting. Karena memang urusan anggaran banyak menjadi sorotan.

"Saya pesan betul tentang membuat APBD e-budgeting yang new budgeting. Jadi detail terhadap penggunaan anggaran itu kepada siapa? Jumlah berapa? Alamatnya mana? Itu harus detail betul. Itu namanya budgeting yang betul-betul detail. Makanya kita namakan new e-bugedting," jelas Soekarwo.

Soekarwo juga berpesan agar walikota dan wakil bisa bekerja secara harmonis dan bekerja sama sebagaimana diatur dalam undang-undang. "Itu penting, diatur di undang-undang agar kerja sama berjalan baik," katanya.

PILIHAN EDITOR

(RWP) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Peristiwa
  2. Politik
  3. Kota Batu
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA