DPD PDI Perjuangan Jawa Timur hanya memiliki beberapa nama saja untuk dicalonkan sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Saifullah Yusuf.
Merdeka.com, Malang - DPD PDI Perjuangan Jawa Timur hanya memiliki beberapa nama saja untuk dicalonkan sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Mereka adalah stok yang sudah masuk saat awal penjaringan.
Calon yang ada saat ini tak termasuk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang menolak dicalonkan menggantikan Abdullah Azwar Anas yang mundur.
"Ibu Risma sudah menyatakan tidak bersedia. Sehingga stoknya tinggal stok internal yang lain," kata Sri Untari Bisowarno, Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur di Malang, Minggu (7/1).
Untari menegaskan, penentuan pengganti Anas sepenuhnya hak prerogatif Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Nama-nama itu hanya menjadi menjadi referensi bagi DPP, dan DPD sifatnya tinggal menunggu perintah melalui surat keputusan. PDIP Jawa Timur mengusulkan nama Bupati Ngawi, Budi 'Kanang Sulistyono dan Ketua DPD-nya sendiri Kusnadi.
"Nama-nama tidak ada, mau pilih di antara itu silakan. Ada kita sudah usulkan Pak Kanang, Pak Kusnadi," tegasnya.
Nama Untari sendiri saat penjaringan juga sempat muncul, tetapi kemudian hilang karena tergeser oleh nama lain. Soal kesediaan dirinya, sebagai kader partai menyerahkan kepada Ketua Umum.
"Kalau dulu saat penjaringan ya masuk. Nanti tak minta restu yang lain-lainnya," katanya tertawa.
"Saya petugas partai, terserah Ketua Umum. Proses ini kan tidak ada yang mengetahui siapa. Ibu Ketua Umum yang mengeluarkan nama," sambungnya.
Abdullah Azwar Anas memilih mundur sebagai pendamping Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam Pemilihan gubernur Jawa Timur. Anas telah mengembalikan mandat, sehingga PDIP harus mencari nama baru sebagai pengganti.
Sejak Jumat (5/1), DPP PDIP sudah mulai menggodok nama-nama yang bakal menerima rekomendasi pengganti Anas. Sejumlah pertemuan diduga sebagian bagian dari proses telah digelar, namun hingga saat ini masih belum menemukan keputusan.
"DPP PDIP sudah mulai memproses untuk mencari sosok pengganti yang tepat untuk mendampingi Gus Ipul dalam Pilgub Jatim," kata Untari.