Merdeka.com, Malang - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kesal dan ingin mencari serta menabok orang yang menyebarkan isu dirinya adalah aktivis PKI. Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno menolak menanggapi pernyataan Jokowi itu.

Pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019 ini melihat hal tersebut adalah masalah internal Jokowi.

"Saya tidak ingin menangapi, karena itu masalah internal yang dihadapi oleh Presiden," kata Sandiaga di Kota Malang, Sabtu (24/11).

Sandiaga mengaku lebih tertarik berkampanye dan mendengarkan masukan dari masyarakat. Keluhan harga-harga naik banyak didengarkan dari masyarakat, selama kunjungan di Malang Raya.

"Kami fokus di ekonomi, kami fokus membuka lapangan kerja, kami fokus untuk membuka lapangan kerja. Tadi ibu-ibu mengeluh semua bahwa sembako mahal di sini," katanya.

Sandiaga melakukan kunjungan ke Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang. Sebelumnya, Sandi menemui para pedagang Pasar Besar Kota Malang, Pusat Industri Tempe di Sanan dan menghadiri pembentukan relawan di Bumiayu dan Bertemu Anggota Gapoktan di Batu dan lain-lain.

PILIHAN EDITOR

• Posting Capres Prabowo-Sandiaga di Medsos, ASN Dipanggil Bawaslu Kota Malang
• Timses Sebut Jokowi-Ma'ruf Unggul di Jawa Timur, Tapi Berat di Madura
• Agung Laksono Minta Tim Jokowi-Ma'ruf di Malang Tak Gunakan Cara Kotor
• Pemkot Malang beri teguran tegas pada ASN yang lakukan kampanye pilpres
• KPU Kota Malang lelang 8.804 kotak dan bilik suara bekas
• Ma'ruf Amin: Kiai harus ambil peran, tidak boleh masa bodoh
• Ma'ruf Amin: Jokowi sudah memberi maslahat dan manfaat pada bangsa