Merdeka.com, Malang - Partai Demokrat menyebut Bupati Trenggalek Emil Dardak bukan kader partai politik mana pun. Hal ini menyikapi keputusan PDIP yang memecat Emil, setelah memutuskan maju mendampingi Khofifah di Pilgub Jatim. Sebagaimana diketahui, Demokrat dan PDIP merupakan dua partai yang mendukung Emil di Pilbup Trenggalek tahun 2015.

"Emil setahu saya bukan kader siapa-siapa. Demokrat pun bukan," kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur Renville Antonio usai pelantikan DPD Partai Demokrat Kota Malang, Minggu kemarin.

Soal kabar Emil Dardak memiliki kartu anggota PDIP, Renville balik bertanya tentang kabar tersebut. Pihaknya pernah mempertanyakan langsung kepada suami Arumi Bachsin itu.

"Yang megang Pak Emil atau PDIP? Pernah ditunjukkan. Kayak Pak Ipong kader NasDem, pernah ditunjukkan walaupun sempat tidak mengakui. Sekarang saya tanya, pernah enggak ditunjukkan. Saya juga pernah tanya langsung," katanya.

Seperti diketahui, Khofifah-Emil resmi diusung Partai Demokrat setelah keduanya bertemu dengan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pasangan ini akan bertarung melawan pasangan calon yang diusung PDIP dan PKB, Saifullah Yusuf dan Azwar Anas.

"Beliau merasa tidak. Beliau menghormati tujuh parpol pengusungnya. Partai Demokrat, Golkar, PDIP dan lain-lain yang mengusung kemarin di Trenggalek dan ini bersama-sama," tegas Renville.

PILIHAN EDITOR

• PDIP sebut 1 partai bakal merapat dukung Gus Ipul-Anas
• Demokrat: Khofifah dan Emil Dardak pertimbangan kiai dan para tokoh
• Cak Imin: Hampir semua kiai Jatim dukung Gus Ipul
• Konsolidasi DPC PDIP Malang, Anas cerita soal tolak pembangunan mal di Banyuwangi
• PKB ajak Khofifah bersaing sehat dan terbuka di Pilgub Jatim 2018
• Kodam V Brawijaya kantongi lokasi rawan konflik saat Pilkada Jatim