Ketua PDW PKB Jawa Timur, Halim Iskandar mengatakan tinggal selangkah lagi akan diperoleh pengganti Anas.
Merdeka.com, Malang - Mundurnya Abdullah Azwar Anas sebagai calon wakil Gubernur Jawa Timur, mendampingi Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) sedikit menimbulkan guncangan. Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur, Halim Iskandar mengatakan tinggal selangkah lagi akan diperoleh pengganti Anas.
Pihaknya yakin tidak berpengaruh besar terhadap pencalonan Syaifullah Yusuf.
"Tinggal selangkah lagi untuk menentukan calon wakil gubernur. Saya kira tidak ada pengaruhnya, tidak ada pengaruh yang signifikan. Agak kaget, kemudian timbul pertanyaan kenapa? Setelah pertanyaan terjawab ya selesai. Oh ya sudah," kata Halim Iskandar dalam Deklarasi Pasangan Pilwali Kota Malang, Moch Anton - Abah - Syamsul Mahmud di Kota Malang , Minggu (7/1).
Halim tidak berani menyebut sejumlah nama yang tengah digodok, tetapi secepatnya akan bisa diumumkan. Nama-nama tersebut terdiri dari pria dan wanita.
"Banyak (jadi alternatif pengganti), masih dalam pembicaraan. Kita tidak berani sebut nama, karena akan menimbulkan spekulasi. Tetapi kalau sudah diputuskan baru kita umumkan. Ada cowok-cewek," katanya.
PKB dan PDIP mengusung Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Abdullah Azwar Anas dalam Pilgub Jawa Timur. Kedua partai sudah mengeluarkan rekomendasi atas dua nama tersebut.
Anas menyatakan mundur atas pencalonannya dan telah mengembalikan mandat atau rekomendasi kepada DPP PDIP. Kemunduran Anas membuat Gus Ipul harus dicarikan pendamping baru.
"Bukan penarikan tetapi mundur, posisi Anas ini mundur. Kita tidak bisa menghalangi karena itu haknya," tegasnya.
Sejumlah nama sudah menjadi perbincangan secara terbatas. Nama pengganti Anas dipastikan juga akan mendorong elektabilitas Gus Ipul semakin naik. "Kita punya keyakinan pasangan atau pendamping Gus Ipul nanti pasti akan memberi kontribusi pada elektabilitas, meski elektabilitas Gus Ipul sendiri sudah bagus," ucapnya.