Merdeka.com, Malang - Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang mewakili Kota Malang dalam Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Timur 2017. Selasa (23/5), Tim Juri dan rombongan yang dipimpin Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Timur mulai bekerja memberikan penilaian. Tim disambut dalam upacara seremonial di Ruang Sidang Balaikota Malang.

Walikota Malang Moch Anton dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan kemampuan dan peran serta masyarakat dalam mengisi dan mendukung suksesnya program pembangunan gencar dilakukan. Kelurahan Sawojajar, dicontohkan Anton, memiliki kegiatan Gemar Tahes Komes, sebuah gerakan masyarakat agar menjadikan sawojajar bermartabat.

"Hal tersebut menunjukkan bahwa di wilayah ini memiliki masyarakat yang mempunyai kesadaran tinggi dalam mendukung dan berpartisipasi secara aktif dalam pelaksanakan pembangunan," tandas Anton, yang juga biasa dipanggil Abah ini.

Abah Anton juga memaparkan keberhasilan kelurahan Sawojajar sebagai pemenang kategori partisipasi masyarakat pada Otonomi Award Lurah dan Camat tahun 2017 yang diselenggarakan Pemerintah Kota Malang. Karena itu Kelurahan Sawojajar selanjutnya dipilih mewakili Kota Malang.

Sawojajar hadapi penjurian Lomba Kelurahan Provinsi Jawa Timur 2017
© 2017 merdeka.com/Humas Pemkot Malang

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Timur, Agus Wahyudi mengatakan empat desa atau kelurahan terpilih sebagai nominasi. Tetapi dari tiga nominasi lainnya yaitu Madiun, Surabaya dan Probolinggo, Kota Malang memiliki kesiapan lebih mantap. Baik kesiapan dari segi administrasi maupun pelaksaan di lapangan.

"Saya berharap agar Kota Malang dapat kembali mewakili Jawa Timur di Lomba Kelurahan tingkat regional," tegas Agus.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, Dewi Farida Anton, Sekretaris Daerah Kota Malang, Idrus, Lurah Sawojajar JA Bayu Wijaya  dan Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kota.

PILIHAN EDITOR

• Abah Anton: Pesantren dan lembaga pendidikan pencetak kader masa depan
• Kota Malang Antisipasi Persoalan Masuknya 300 Ribu Masyarakat Urban
• Sinergitas pendidikan akan hapuskan kriminalisasi guru dan sekolah
• Peran perempuan kota Malang dibutuhkan dalam pengendalian inflasi
• Abah Anton berbagi kiat pembangunan di Economic Leadership
• Pendampingan UMKM PKK pelopor gerakan perempuan peduli ekonomi
• Perpustakaan ramah difable kota Malang memikat Kemen PAN-RB