Matroji (50) seorang perangkat atau pamong desa di Kabupaten Malang menjadi korban pencurian setelah rumahnya dibobol oleh orang tidak dikenal.
Merdeka.com, Malang - Matroji (50) seorang perangkat atau pamong desa di Kabupaten Malang menjadi korban pencurian setelah rumahnya dibobol oleh orang tidak dikenal. Uang tunai Rp 100 juta pun raib berikut sepeda motor yang di parkir di dapur.
Tidak hanya itu, Matroji juga kehilangan dua handphone berikut 3 ekor ayam bangkok aduan seharga Rp 15 juta, serta 4 ekor ayam betina jenis yang sama seharga Rp 2 juta.
"Total kerugian mencapai Rp 122 juta," tegas Kasubbag Humas Polres Malang Ipda Eka Yuliandri Aska, Sabtu (1/9).
Aska menceritakan, kejadian tersebut berlangsung Jumat (31/8) dini hari dan dilaporkan siang harinya. Awal yang mengetahui rumah perangkat Desa Kemulan, Kecamatan Turen itu dibobol adalah istri korban saat hendak ke dapur untuk menyiapkan sarapan.
"Istri korban akan masak, melihat sepeda motornya yang diparkir di dapur tidak ada," tegasnya.
Saat ditanyakan pada suaminya, yakin kalau sepeda motor jenis Yamaha Mio diparkir di dapur. Begitupun saat akan mengambil uang untuk belanja, dompet di dalam almari raib berikut isinya. Dompet dan isinya semula diletakkan di almari di dalam kamar.
Kini kasus tersebut sedang ditangani oleh pihak kepolisian. Polisi sendiri telah melakukan olah TKP dengan melibatkan Unit K-9.