Bupati Malang, Rendra Kresna membuka langsung sebuah pertemuan regional terkait pekerja rumah tangga yang dilaksanakan bersama ILO.
Merdeka.com, Malang - Bupati Malang, Rendra Kresna membuka langsung sebuah pertemuan regional terkait pekerja rumah tangga. Pertemuan bertajuk "Knowledge Sharing Workshop on Good and Promising Practices and Lessons Learned to Promote Decent Work for Domestic Workers and to Eliminate Child Domestic Labour" ini sendiri dibuka di Hotel Santika Kota Malang, Selasa (23/1).
Pertemuan ini sendiri dihadiri Staf Program dan Operasional Senior ILO (International Labour Organization), Jose Maria Ramirez. Selain itu terdapat juga perwakilan organisasi pekerja rumah tangga (PRT), penggiat pekerja dan perwakilan terkait lainnya dari 11 negara Asia yang mengikuti acara ini selama tiga hari hingga 25 Januari.
Pertemuan ini bertujuan untuk berbagi praktik-praktik baik dan menjanjikan, mengkaji pembelajaran serta mengembangkan kegiatan di masa mendatang. Utamanya, dalam mewujudkan pekerjaan layak untuk PRT dan menghapus pekerja rumah tangga anak (PRTA) di kawasan ini. Langkah ini sebagai bentuk perhatian bersama berbagai pihak.
"Terima kasih kepada ILO yang telah memilih Malang raya sebagai tempat diselenggarakan workshop ini. Tentunya dari kegiatan ini, apa yang diterapkan di Indonesia khususnya Kabupaten Malang tentang PRT akan sebagai bahan pembanding dan pembelajaran bagi negara lain yang ikut workshop. Semisal, hubungan antara majikan dan PRT di Indonesia yang menempatkan PRT sebagai bagian dari anggota keluarga," ujar Rendra Kresna.
Sekitar 40 peserta dari Bangladesh, Hongkong, Kamboja, India, Malaysia, Nepal, Filipina, Singapura, Srilanka dan Thailand hadir berbagi pengetahuan, inisiatif dan pengalaman. Praktik-praktik yang baik dan menjanjikan yang telah dilakukan dapat terus ditingkatkan serta di replikasi untuk mempromosikan pekerjaan layak bagi PRT.
Selama tiga hari acara, peserta juga akan membahas upaya memperkuat kerjasama di antara para pemangku kepentingan terkait sebagai kontribusi penerapan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030. Khususnya tentang penghapusan pekerja anak pada 2025 dengan perhatian khusus terhadap PRTA.
Dalam acara ini juga akan dilakukan kunjungan lapangan untuk memperlihatkan praktik-praktik yang baik dari Indonesia sebagai negara tuan rumah. Para peserta akan mengunjungi Pusat Pekerja Rumah Tangga di Dusun Godean, Desa Kucur, Kecamatan Dau Kabupaten Malang serta, Sistem Pengawasan berbasis Komunitas di daerah Polowijen, Kota Malang.
"Potret keberadaan PRT di Malang raya tidak ada masalah, kalaupun ada satu kasus yang terjadi bukan sebuah masalah besar. Atas nama Pemkab Malang berterima kasih kepada ILO atas kehormatan ini," jelas Rendra.
"Kami siap mendukung program ILO dengan terus melakukan pendampingan baik dalam hal pelatihan dan lainnya kepada PRT tentunya melalui dinas terkait," tandasnya.