Pencanangan Kecamatan Singosari sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) akan segera direalisasikan oleh Pemerintah Pusat.
Merdeka.com, Malang - Pencanangan Kecamatan Singosari sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) akan segera direalisasikan oleh Pemerintah Pusat. Hal ini diungkapkan oleh Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna usai menerima tim dari Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Timur.
Tim yang dipimpin Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Timur, Lili Soleh Wartadipradja ini sebelumnya telah melakukan peninjauan lokasi. Mereka didampingi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang serta pihak investor dari PT Intelegensia Graha Tama untuk tahap pematangan KEK tersebut.
“Ya tinggal beberapa tahap lagi Singosari akan menjadi KEK. Karena masih ada tahapan yang harus segera di selesaikan,” ungkap Rendra Kresna.
Rendra menyatakan bahwa Pemkab Malang bakal mendukung dan mengawal pengembangan KEK Singosari.
“Di KEK ini, nantinya akan dibangun banyak hal mulai dari hotel, pasar agro, rumah sakit, hutan pendidikan milik Universitas Brawijaya dan masih banyak lainnya yang menarik. Karena disebut KEK maka pembangunan fasilitas apapun nantinya akan diberi perlakuan khusus mulai dari perizinannya dan sebagainya,” terangnya.
Sementara itu Lili Soleh Wartadipradja menjelaskan jika penetapan KEK merupakan kewenangan pemerintah pusat. Proses penetapannya pun harus melalui sebuah Peraturan Presiden, atas usulan dari pihak swasta ataupun dari pemerintah daerah itu sendiri.
“Kalau nanti sudah ada penetapan dari pemerintah pusat, kami akan segera mengisi KEK mulai dari bangunan fisik maupun SDM masyarakatnya,” jelasnya.
Dia menyebut bahwa terdapat 300 hektare lahan yang telah dipersiapkan dan disiapkan oleh pemilik lahan untuk menetapkannya sebagai KEK. Saat ini, program KEK ini juga sudah mendapat persetujuan dari Gubernur Jatim, yang nanti akan dinaikkan ke Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, sebagai Ketua Dewan Nasional KEK.
“Minggu depan kami akan diskusikan ini dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, semoga satu bulan setelah itu KEK Singosari bisa segera terealisasi,” tandasnyanya.