Berlangsung meriah dan penuh kesakralan, tradisi tahunan Petik Laut Sendang Biru menjadi daya pikat wisata di kabupaten Malang.
Merdeka.com, Malang - Petik laut merupakan tradisi tahunan para nelayan dan warga Pantai Sendang Biru yang diselenggarakan tiap 27 September. Tahun 2016 ini, pelaksanaan tradisi petik laut yang pun kini telah menjadi agenda wisata budaya ini berlangsung meriah dan penuh kesakralan.
Berbagai macam arak-arakan hasil bumi, gunungan nasi tumpeng, dan tari-tarian menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung dan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Acara penyambutan Petik Laut diselenggarakan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pondok Dadap, desa Tambakrejo, Sendangbiru, kecamatan Sumbermanjing Wetan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Dr. H. Abdul Malik, M.Si dalam sambutannya menyampaikan, acara Petik Laut ini merupakan sebuah tradisi sekaligus simbol penghargaan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang telah memberikan kehidupan bagi masyarakat nelayan Sendangbiru dengan hasil lautnya yang melimpah.
"Petik Laut ini juga sebagai salah satu obyek wisata andalan Kabupaten Malang yang perlu dilestarikan yang mejadikan daya tarik tersendiri bagi Kabupaten Malang khususnya wilayah selatan di samping wisata pantai yang lain," ungkap Abdul Malik.
Abdul Malik menambahkan, peningkatan sektor penangkapan ikan menjadi salah satu embrio untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Malang.
"Mudah-mudahan acara Petik Laut ini dapat menggugah semangat kita untuk mengurangi kemiskinan dan juga meningkatkan tali silahturahim bagi kita semuanya", lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tambakrejo, Sudarsono menyampaikan rasa bahagia lantaran acara Syukuran Nelayan dan Petik Laut Tahun 2016 ini berjalan lancar seperti yang diharapkan.
“Dengan acara ini juga diharapkan dapat menaikkan perekonomian masyarakat Desa Tambakrejo dan juga selalu mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Malang agar tentunya mendapatkan bimbingan dan arahan agar program kepariwisataan yang ada d Desa Tambakrejo ini dapat terus dikembangkan dan dilestarikan", tutur Sudarsono.
Perlombaan pasar rakyat yang ditutup dengan pagelaran wayang kulit pun turut meramaikan tradisi tahunan Petik Laut ini.
Sebelum Pelepasan Larung Sesaji ke laut lepas dilakukan, Abdul Malik selaku Sekda Kabupaten Malang menyerahkan bantuan secara simbolis berupa sarana penangkapan ikan kepada H. Umar Hasan, Ketua Nelayan Rukun Jaya Sendangbiru.
Kegiatan ini kemudian disambut dengan penyerahan sertifikat atas hak tanah sebanyak 100 bidang untuk nelayan desa Tambakrejo. Pembudidaya ikan di desa Jambuwer, kecamatan Kromengan, dan desa Maguwan, kecamatan Ngajum pun mendapatkan hak yang serupa. Masing-masing desa mendapatkan 50 bidang tanah.
Acara ini ditutup dengan penyerahan penghargaan atas terlaksananya program tax amnesty dan PBB sektor perikanan tangkap di Sendangbiru, penyerahan kartu peserta BPJS kepada nelayan Sendangbiru, dan penyerahan bantuan peralatan UPR kepada kelompok pembudidaya ikan tuna Tirta Abadi Desa Sitiarjo Kecamatan Sumbermanjing Wetan.