1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Menengok kekhusyukan upacara 'Mengantar Roh Suci' di Klenteng Eng An Kiong

Klenteng Eng An Kiong Malang menggelar upacara Sung Sen atau 'Mengantar Roh Suci' menyambut kedatangan Tahun Baru Imlek 2569.

©2018 Merdeka.com Editor : Rizky Wahyu Permana | Contributor : Darmadi Sasongko | Sabtu, 10 Februari 2018 14:20

Merdeka.com, Malang - Klenteng Eng An Kiong Malang menggelar upacara Sung Sen atau 'Mengantar Roh Suci' menyambut kedatangan Tahun Baru Imlek 2569. Upacara berjalan khusyuk, diikuti para penganut Khong Hu Cu, Tao dan Buddha Mahayana di Kota Malang.

Sung Sien dilaksanakan setahun sekali tepatnya seminggu sebelum datangnya tahun baru Imlek. Upacara bertujuan mengantarkan Roh Suci Para Dewa menghadap pada Yang Maha Kuasa. Para Dewa akan melaporkan catatan yang dilakukan dan alami manusia di bumi selama setahun terakhir.

"Kami bersembahyang, pertama pada altar Tuhan Yang Maha Esa, kemudian pada Roh Suci yang biasanya kita sebut Dewa Bumi," kata Bonsu Endong Sunjoyo, di Klenteng Eng An Kiong, Jalan Martadinata Kota Malang, Jumat (9/2).

Kata Bonsu Endong, Tuhan adalah creator (pencipta) alam semesta, sementara Dewa Bumi adalah pembuat sarana di bumi, sedangkan manusia yang melaksanakannya.

Sembahyang dilanjutkan di hadapan setiap altar para dewa Kong Hu Cu, Buddha Mahayana dan Tao yang ada di Klenteng Eng An Kiong. Upacara dimulai dari altar Tuhan Yang Maha Esa, dilanjutkan ke altar Fu Tek Cen Sen, We Tho Poo Sat, Khung Wang, Chia Lan Yhe, Thay Sue Yhe, Jen Wang Yhe, She Cia Muni Fuk dan lain selanjutnya. Sebanyak 24 altar memenuhi kelenteng yang dibangun sejak 1825 itu.

"Kita lantunkan doa singkat di setiap altar," tegasnya.

upacara 'Mengantar Roh Suci' di Klenteng Eng An Kiong
© 2018 merdeka.com/Darmadi Sasongko

Selama para dewa menyampaikan catatan ke kayangan, bumi dipercaya dalam keadaan kosong. Saat itulah patung, altar dan rupang para dewa akan dibersihkan.

Para Roh Suci akan kembali ke bumi 4 hari setelah Imlek dan datang membawa restu perbuatan umat di Bumi untuk setahun ke depan. Kedatangan para Dewa ke bumi akan disambut upacara Ciek Sen, yakni upacara peletakkan kembali para dewa di altarnya.

upacara 'Mengantar Roh Suci' di Klenteng Eng An Kiong
© 2018 merdeka.com/Darmadi Sasongko

"Doa syukur nanti dilanjutkan setelah Hari Raya Cap Go Meh dan kita sampaikan harapan-harapan kita. Ucapan syukur pada Tuhan Yang Maha Esa, kita lakukan 8 hari setelah imlek. Kita percaya tanggal 1 itu penyampaian rasa syukur dan tanggal 15 harapan-harapan kita. Supaya kehidupan kita menjadi lebih baik," jelasnya.

Endong juga menyampaikan, selain tiga umat yakni Khong Hu Cu, Tao dan Buddha Mahayana, juga turut bersembahyang umat tradisional di klentengnya. Selain itu, Eng An Kiong yang sudah berusia 193 tahun mendapatkan kunjungan banyak wisatawan.

PILIHAN EDITOR

(RWP) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Info Kota
  2. Wisata Budaya
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA