PDAM Kota Malang bakal miliki Control Room pemantau aliran air

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang segera memiliki control room (ruang kendali) baru yang bakal diresmikan Juni 2018 mendatang.

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang segera memiliki control room (ruang kendali) baru yang bakal diresmikan Juni 2018 mendatang. Lewat ruang dengan syarat digitalisasi itu aliran air yang mengalami gangguan dapat segera diperbaiki.

Wali Kota Malang (Pjs), Wahid Wahyudi memantau control room tersebut, Senin (28/5). Ia mengapresiasi inovasi yang dilakukan Direktur PDAM yang dipastikan akan terus meningkatkan kepuasan pelanggan.

“Melalui control room tersebut dapat dipantau dengan jelas titik-titik tertentu dimana aliran air terdapat gangguan atau bahkan tidak mengalir sehingga dapat segera langsung diperbaiki,” ujar Wahid di Kantor PDAM Kota Malang, Senin (28/5).

Wahid juga menyampaikan rasa kebanggaannya atas sejumlah prestasi dan kinerja PDAM. Prestasi itu dinilai Wahid, sebagai sebuah gambaran kerja sama yang sudah berjalan baik antara karyawan dan para pimpinan perusahaan.

"Saya bangga PDAM Kota Malang dapat menjadi benchmarking dari PDAM daerah lain. PDAM Kota Malang merupakan BUMD terbaik se-Indonesia versi MarkPlus, Inc. Ini sangat membanggakan," urainya.

Pria yang juga Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur itu juga mendukung sepenuhnya pengembangan sistem manajemen perusahaan dengan berbasis teknologi digital dan berbasis informasi.

Namun Wachid juga mengingatkan agar karyawan tidak terlena dengan prestasi-prestasi tersebut. Tantangan yang dihadapi akan semakin kompleks, sehingga dituntut kerja keras dan berinovasi secara dinamis.

“Terobosan-terobosan manajemen harus terus dilakukan agar manajemen PDAM Kota Malang setara dengan perusahaan-perusahaan asing," tegasnya.

Wahid pun memimpin apel pagi karyawan karyawati PDAM Kota Malang. Turut hadir mendampingi Wasto, Sekretaris Daerah, Anitasari, Pjs Direktur Utama PDAM, Anita Sukmawati, Kepala BKD, Rinawati Kabag Pengembangan Perekonomian serta Kabag Humas, Nurwidianto.