Merdeka.com, Malang - Seni pertunjukan Ontran-Ontran Puspo Geni memukau tamu Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) IV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Mataram.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang, Ida Ayu Sri Wahyuni mengatakan, seni pertunjukan itu disajikan di acara welcome dinner yang digelar tuan rumah. Pertunjukan mengolaborasikan seni tari, seni kuda lumping, pencak silat, wayang topeng Malangan, musik tradisi dan musik perkusi.

"Perpaduan aneka seni menunjukan keanekaragaman budaya Malangan, yang mencerminkan jati diri budaya bangsa yang tangkas, tangguh, dan trengginas," kata Ida Ayu dalam keterangannya, Rabu (17/5).

Cerita Ontran-Ontran Puspo Geni berlatar belakang cerita masa kerajaan Kanjuruhan pada abad 6 masehi dengan rajanya Prabu Gajayana. Pesan yang disampaikan tentang kebaikan akan mengalahkan kebathilan. 

"Ini seperti kalimat penyemangat untuk kota Malang sendiri, Malang Kucecwara," tegas Ida Ayu.
 
Ontran-Ontran Puspo Geni didukung oleg 33 penari dan penabuh yang tergabung dalam Sanggar Genaro Ngalam binaan Agus Mardianto. Penampilan mereka mengundang aplaus, kala kolaborasi seni pencak silat berpadu dengan seni jaranan yang dikreasi dengan permainan kembang api.

Atraksi budaya tersebut merupakan bagian dari rangkaian Muskerwil IV Mataram yang berlangsung 16 sampai 18 Mei. Acara meliputi pameran UMKM, pawai budaya, musyawarah kerja dan penanaman pohon oleh 13 Kepala Daerah.

Rombongan Pemkot Malang dipimpin oleh Wakil Walikota Malang Sutiaji dengan membawa delegasi budaya dan UMKM. Mereka sekaligus membawa misi sukses sambut Rapat Kerja Nasional Apeksi yang digelar di Kota Malang pada 11-13 Juli mendatang.