1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Maksud ingin menjinakkan, bondet malah meledak usai dibongkar warga

Dua buah bondet yang dilemparkan ke rumah seorang warga Kabupaten Malang, sebenarnya hanya satu yang meledak.

©2017 Merdeka.com Editor : Rizky Wahyu Permana | Contributor : Darmadi Sasongko | Selasa, 14 November 2017 11:51

Merdeka.com, Malang - Dua buah bondet yang dilemparkan ke rumah seorang warga Kabupaten Malang, sebenarnya hanya satu yang meledak. Warga setempat yang penasaran kemudian membuka dan merendamnya ke dalam air, agar tidak meledak.

Kendati sudah direndam, saat disulut api ternyata bom bondet tersebut masih bisa meledak. Akibatnya, ledakan kedua memecahkan kaca dan twinlight penutup pagar. 

"Satu sisa yang belum meledak oleh warga dimasukkan dalam air. Terus dibuka-buka, disulut, diledakkan. Tapi tidak sedahsyat yang pertama. Akibatnya penutup pagar, retak semua," kata Iptu Hari Eko Utomo, KBO Polres Malang saat olah TKP, Senin (13/11).

Sekitar Subuh, rumah Rahmad Anhari warga Perumahan Karangploso View, Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang dilempar bom bondet oleh orang tidak dikenal. Ledakkan terdengar oleh tetangga korban, Timbul Setyobudi (39).

"Pada waktu bondet meledak, pemilik rumah tidak mendengar, tetapi tetangganya mendengar. Ledakannya tidak besar, low explosif," katanya.

Bom bondet diletakkan di belakang mobil yang posisinya di luar pagar rumah. Tetapi usai ledakan, warga kemudian berkumpul dan berinisiasi untuk merendam bondet yang tidak meledak. 

"Warga memasukkan bom bondet yang belum meledak ke dalam air. Tetapi kemudian disulut dan meledak, yang mengakibatkan twinlight yang digunakan penutup pagar pecah," katanya.

Polisi sedang meminta keterangan saksi dan korban, selaku pemilik rumah. Saat tiba di lokasi pun, kondisi TKP sudah rusak salah satunya kondisi bom bondet sudah dibuka oleh warga.

"Kita kirim ke labfor, sisa yang ada. Kita masih belum memastikan motifnya apa, belum tahu. Motif masih dipejari," katanya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya kaca rumah pecah dan penutup pagar berbahan twinlight ikut berantakan. Pemilik rumah yang juga Ketua RT setempat mengaku tidak musuh.

"Ndak punya (musuh). Saya tidak tahu. Semoga dari CCTV lingkungan nanti diketahui," kata Rahmad Anhari berangkat sebelum menuju Polsek Karangploso. 

PILIHAN EDITOR

(RWP) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Peristiwa
  2. Kabupaten Malang
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA