1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Kota Malang gelar penganugerahan Inovasi Teknologi 2017

Kota Malang menggelar penganugerahan Inovasi Teknologi 2017 di Hotel Savana Malang, Selasa (31/10).

©2017 Merdeka.com Editor : Rizky Wahyu Permana | Contributor : Darmadi Sasongko | Rabu, 01 November 2017 12:04

Merdeka.com, Malang - Kota Malang menggelar penganugerahan Inovasi Teknologi 2017. Para pemenang mengantongi thropy dan piagam setelah melalui tahap seleksi. Acara penganugerahan berlangsung di Hotel Savana Malang, Selasa (31/10).

Wali Kota Malang, H Mochammad Anton menyatakan bahwa kemajuan teknologi telah mendorong lahirnya berbagai inovasi. Pembangunan teknologi sendiri pada hakekatnya memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan kualitas hidup serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Pemerintah daerah berkewajiban dalam menumbuhkembangkan motivasi, memberikan stimulasi dan fasilitas, menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan," jelas Abah Anton.

Menurut Abah Anton, pemerintah juga bertugas menciptakan sinergi unsur kelembagaan, sumber daya, serta jaringan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal tersebut menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah pembangunan sistem nasional.

Lomba Inotek terbagi dalam 4 kategori yakni agribisnis, energi, teknologi informasi dan komunikasi, serta lingkungan hidup. Jumlah peserta tahun 2017 sebanyak 166 proposal, tetapi yang layak diverifikasi oleh tim juri sebanyak 136 protokol dengan rincian 33 proposal Agribisnis, 26 proposal Bidang Energi, 27 Proposal Bidang Lingkungan Hidup dan 60 Proposal Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Dari 136 proposal tersebut diseleksi untuk menetapkan nominator terpilih yang masuk tahapan FGD. Masing-masing bidang dipilih sebanyak 10 proposal nominator.

Selanjutnya setelah melalui beberapa tahapan dan indikator penilaian akan ditetapkan juara 1, 2, dan 3 untuk Bidang Agribisnis, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Lingkungan Hidup, dan Bidang Energi.

Pada 10 Juni 2017, para inovator pemenang Lomba Inovasi Teknologi telah ditetapkan dan diumumkan secara resmi di inotek.malangkota.go.id.

"Saya berharap kegiatan ini tidak saja dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi tumbuh kembangnya inovasi teknologi, namun juga diharapkan masyarakat Kota Malang pada khususnya dan tanah air pada umumnya dapat terlibat, terinspirasi, dan termotivasi untuk selalu berpikir kreatif dan inovatif," katanya.

Selanjutnya dapat berkontribusi secara nyata dalam memberdayakan, mendorong serta menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat. Sekaligus mampu mengembangkan potensi daerah dan mendukung program-program pembangunan di daerah.

Kepala Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kemenristek Dikti, Dr. Ir. Sri Setiawati, MA menyampaikan apresiasi pada Kota Malang atas terlaksananya lomba Inotek 2017.

"Generasi muda harus melek IT karena semakin hari, ilmu teknologi akan terus maju dan berkembang," ujarnya.

Pihaknya berharap agar UMKM juga dapat berbasis teknologi agar pola pikir dan tatanan yang selama ini dijalankan secara tradisional dapat dijalankan menggunakan teknologi. Sudah saatnya menjadi technopreneur bukan lagi enterpreneur.

Lomba Inovasi Teknologi digelar oleh Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Kota Malang. Tahun ini merupakan penyelenggaraan tahun kedua.

Selain Abah Anton, acara dihadiri Wakil Walikota Sutiaji, Ketua TP PKK Hj. Dewi Farida Suryani, beserta Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang.

PILIHAN EDITOR

(RWP) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Abah Anton
  2. Info Kota
  3. Teknologi
  4. Kota Malang
  5. Pemkot Malang
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA