Sebuah kecelakaan maut di jalan Galunggung menyebabkan seorang mahasiswi UMM meninggal dunia.
Merdeka.com, Malang - Kecelakaan berimbas maut terjadi di jalan Galunggung Kota Malang pada senin (27/6). Dilansir dari Merdeka.com, korban meninggal dunia adalah mahasiswi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan nama Sella Permata Sari (23).
Korban tercatat merupakan warga desa Jatimulia, kecamatan Wonosari, kabupaten Boalemo, provinsi Gorontalo. Korban tewas ketika sedang berada dalam upaya penyelamatan di ruang ICU RSSA Malang.
Kecelakaan tersebut terjadi antara sepeda motor Honda Beat bernomor polisi N 2326 GF yang dikendarai Sella yang berboncengan dengan temannya Dafalia (23) dengan mobil bak terbuka bernomor polisi N 8961 AU yang dikendarai oleh Ngo Poo Hien (57), warga Jalan Latimojong Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Kejadian berawal ketika Sella mengendarai Honda Beat melaju dari arah selatan atau dari arah jalan Dieng menuju lalan Galunggung. Sella dan Dafalia hendak menuju Kampus II UMM di Jalan Bendungan Sutami.
Ketika hendak mendahului kendaraan lain, ternyata korban mengambil lajur terlalu ke kanan hingga melebihi marka jalan. Apalagi suasana tengah rintik hujan yang membuat jalanan licin.
Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju mobil bak terbuka milik Ngo Poo Hien. Sepeda motor korban dengan kecepatan lumayan kencang menabrak pintu sopir mobil bak terbuka tersebut. Sepeda dan pengemudinya kemudian terpelanting ke jalan raya.
"Dia yang nabrak mobil saya, terus jatuh ke jalan raya. Mereka agak kencang jalannya," ujar Ngo Poo Hien.
Korban Sella mengalami luka di bagian wajah, sedangkan Dafa menderita luka lecet di kaki. Keduanya langsung dibawa ke IGD RSSA dengan mobil bak tersebut.
Namun sayangnya, nyawa Sella tidak dapat diselamatkan ketika sedang mendapat perawatan di ruang IGD RSSA.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Kota Malang Ipda Budi Junaedy mengatakan, kecelakaan terjadi akibat kelalaian pengendara sepeda motor. Korban tidak bisa menguasai kendaraannya saat berhadapan dengan kendaraan lain.
"Pengemudi roda dua kurang hati-hati dan waspada, ketika menyalip kendaraan lain. Dari depan melaju kendaraan lain. Karena motor terlalu ke kanan, melebihi marka jalan," ujarnya.
Saat ini polisi sedang memroses kecelakaan tersebut serta mengamankan motor dan mobil bak terbuka di Unit Kecelakaan Lalu Lintas. Korban sendiri saat ini masih berada di kamar mayat RSSA, menunggu keluarga datang.