Kebakaran terjadi dan melalap ruang dosen gedung C Universitas Islam Malang. Beruntung tidak butuh waktu lama untuk menaklukkan kobaran api.
Merdeka.com, Malang - Rabu (22/6) sore, lingkungan kampus Universitas Islam Malang (Unisma) dihebohkan dengan munculnya kobaran api di ruang dosen Gedung C, Usman Mansoer. Api tiba-tiba menyala dari ruang yang berada di bawah tangga dari tumpukan kertas di dalam ruangan.
Dilansir dari Merdeka.com, sebagian mahasiswa yang masih proses perkuliahan di lingkungan kampus berlarian. Mereka berusaha memadamkan api agar tidak merembet ke bagian gedung yang lain. Beberapa upaya seperti pemadaman dengan APAR dilakukan oleh bagian keamanan, namun api tetap merembet ke lantai dua dan tiga melalui sela kusen dan banner.
"Kejadiannya sekitar pukul 17.45 WIB, saat selesai berbuka," kata Amin, salah seorang mahasiswa.
Karena api semakin merembet, pihak sekuriti kampus segera menghubungi Polsek Lowokwaru yang berjarak sekitar 500 meter dari kampus. Tidak lama kemudian, empat unit mobil pemadam kebakaran Kota Malang datang memadamkan api.
Butuh satu jam bagi para petugas PMK untuk memadamkan api di ruang yang biasa digunakan untuk presensi dosen tersebut. Tampak juga petugas mengeluarkan beberapa meja yang sebagian sudah hangus. Atap ruangan tersebut juga tampak sudah hangus terbakar.
Api dinyatakan benar-benar padam sekitar pukul 19.00 WIB. Polisi langsung mengamankan lokasi tersebut dengan memasang police line.
"Ruang tersebut sehari-hari untuk memonitor kehadiran dosen. Isinya ya daftar hadir dosen dan daftar mahasiswa," kata Maskyuri Bakri, Rektor Unisma saat dikonfirmasi di lokasi. Maskyuri sendiri mengaku masih berada di kampus saat kejadian.
Pihak kampus selanjutnya akan berkoordinasi agar gedung bisa segera digunakan kembali. Karena dijadwalkan akan digunakan untuk ujian pada kamis (23/6).
"Akan kita koordinasi, karena besok digunakan ujian. Kita usahakan bisa digunakan kembali, karena selain di-police line listriknya juga sedang dimatikan," tutupnya.
Kebakaran tersebut menyebabkan sejumlah dokumen habis dilalap api. Kerusakan parah terjadi di lantai 1 tempat titik api pertama muncul. Dugaan sementara, api bersumber dari korsleting yang terjadi di ruang dosen tersebut.