Merdeka.com, Malang - Bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai yang kuat akan kebersamaan dan persatuan. Namun semua itu akan mengeropos bila ketahanan moral para generasi mudanya terus tergerus.

Wali Kota Malang, Mochammad Anton mengingatkan, pentingnya menjaga serta menguatkan moral anak-anak dan generasi muda. Segala bentuk ancaman yang menggerus, melemahkan apalagi menghancurkan generasi menjadi musuh bersama semua elemen.

"Bangsa kita bangsa yang kuat dan kental akan nilai-nilai kebersamaan. Namun itu bisa mengeropos bila ketahanan moral generasi muda terus direduksi," kata Abah Anton di sela sela acara Halal Bi Halal keluarga besar Majelis Wilayah Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Blimbing di Pondok Pesantren I'natutholibin, Jalan Panji Suroso Kota Malang, Sabtu (29/7).

Gerakan salat berjamaah tepat waktu dan mematikan TV saat jam maghrib, yang dicanangkannya, akan banyak memberikan nilai positif bagi ummat. Semangat kekeluargaan akan teralirkan melalui nilai kekeluargaan, keguyuban, silaturahmi, sekaligus nilai-nilai agama yang akan tertanam sejak dini.

"Gerakan ini akan mengkontribusi untuk terwujudnya generasi emas di masa mendatang," tegas Abah Anton, sapaan akrab Mochammad Anton.

Senada dengan Abah Anton, Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf menekankan empat hal penting untuk menjadi perhatian warga Nadhliyin. Keempatnya meliputi kelembagaan keluarga, sekolah, masjid dan sosial media.

"Perhatikan dan kuatkan lingkungan keluarga kita masing-masing, majukan sekolah-sekolah yang mampu menjangkau semua masyarakat," katanya.

Gus Ipul, demikian biasa disapa, meminta menjadikan masjid sebagai pusat pemberdayaan ummat dan perekat nilai kebangsaan. Masjid sejak di masa Rasulullah menjadi pusat kegiatan dan perkembangan kebudayaan.

"Serta berhati-hati dengan media sosial (medso), harus dapat memperlakukan secara cerdas, agar kita tidak mudah diceraiberaikan dalam sikap bermusuhan," ujar Gus Ipul.

Halal bi halal yang digelar MWC NU Blimbing juga menjadi ajang kebulatan doa dan dukungan agar Gus Ipul menjadi Gubernur di Jawa Timur dan Abah Anton melanjutkan kepemimpinan di Kota Malang.

PILIHAN EDITOR

• Abah Anton terus galakkan gerakan salat berjamaah
• Khofifah ingin maju Pilgub Jatim, Gus Ipul ingatkan pesan kiai NU
• Kata Cak Imin soal kebijakan PPN 10 persen bagi petani tebu
• Peran RT dan RW hadang ancaman narkotika, radikalisme dan terorisme
• Perbaikan jalan rusak di Kota Malang ditarget tuntas pada akhir 2017