Gencar jemput bola, Kota Malang buka layanan pajak di mal

Aksi jemput bola dilakukan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang dengan membuka pelayanan pajak di mall setiap pertengahan bulan.

Aksi jemput bola dilakukan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang demi mengoptimalkan sistem pelayanan prima pada masyarakat. Salah satunya dengan mengagungkan pelayanan pajak di mall setiap pertengahan bulan.

Selain bertujuan meningkatkan pelayanan dan kemudahan membayar pajak, petugas juga melakukan pendataan potensi Wajib Pajak (WP) baru, seperti restoran, hotel, reklame dan lain-lain.

BP2D bekerja sama dengan Bank Jatim Malang membuka stand pelayanan di pelataran Malang Town Square (Matos), kawasan Jalan Veteran, Selasa (15/8).

"Kami ingin lakukan kerja efektif dan efisien melalui sistem jemput bola ini. Sekaligus memberikan layanan ekstra bagi masyarakat, utamanya para wajib pajak sehingga mereka bisa langsung membayar kewajiban pajak di lokasi,” ungkap Kepala BP2D Kota Malang, Ade Herawanto.

Ade menegaskan, layanan tersebut digalakkan dengan harapan WP tidak lagi kehilangan waktu dan tenaga. WP tidak perlu meninggalkan tempat usahanya hanya untuk antri membayar pajak restonya di Kantor BP2D di block office Kedungkandang.

“Di samping itu, kami juga melakukan pendataan potensi usaha baru sehingga berikutnya bisa menjadi WP yang terdaftar di BP2D,” sambung mantan Kabag Humas Setda Kota Malang ini.

Kota Malang buka layanan pajak di mal
© 2017 merdeka.com/Humas Pemkot Malang

Jenis pajak yang bisa dibayarkan on the spot tak hanya pajak resto saja, namun bisa juga pajak reklame hingga Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Masyarakat yang sedang berkunjung ke sentra perbelanjaan tersebut bisa langsung membayar di tempat.

Ade mengimbau masyarakat memanfaatkan pelayanan jemput bola sebaik mungki, terutama yang berada di sekitar kawasan Matos.

Selain memungut pajak daerah, petugas BP2D juga akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang ingin mengetahui seluk beluk dunia perpajakan daerah dan cara pembayarannya. Baik melalui sistem manual maupun sistem online atau e-tax lewat mobil tax online multifungsi.

"Hal ini lebih fleksibel dan sejalan dengan komitmen Abah Anton (Walikota Malang) yang ingin selalu dekat serta berada di tengah masyarakatnya melalui program temu warga alias blusukan," pungkasnya.