Malang

Merdeka.com, Malang - Sebanyak 12 chef dan enam kelompok pengolah dan hasil pemasaran (Poklahsar) beraksi dalam acara Gemarikan dan Parade Chef di Pantai Nganteb, kabupaten Malang, Minggu (3/12). Dalam aksinya, mereka mengolah berbagai makanan dengan bahan dasar ikan hasil tangkapan nelayan di perairan kabupaten Malang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Perikanan Kabupaten Malang menyediakan sekitar 2,5 kuintal ikan Tuna untuk acara tersebut.

Sederetan menu olahan ikan laut nampaknya memikat perhatian Bupati Malang, Rendra Kresna, yang hadir dalam acara tersebut. Ia bahkan berharap nama menu olahan ikan laut tersebut dapat dipatenkan oleh pembuatnya.

"Banyak sekali menu yang mereka (poklahsar dan chef) ciptakan. Seperti ada dari mereka yang berkreasi dengan menu olahan cumi-cumi buntal isi tempe. Saya minta nama-nama menu olahan ikan ini untuk dipatenkan," ujar Rendra.

Beberapa menu olahan yang disajikan antara lain, sate tuna, rica-rica gurita khas Poklahsar Kondang Merak, sop ikan bambu khas Poklahsar Goa Cina, cumi asam manis ala poklahsar Bajul mati, bakso ikan Poklahsar Sendang Biru, dan sayur pedas ikan asep dari Poklahsar Henggar Anugra Desa Sitiarjo.

Selain Bupati Malang, hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Forikan Kabupaten Malang, Jajuk Rendra Kresna, dan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang, Endang Retnowati. Parade Chef dan Poklahsar ini digelar sebagai rangkaian perayaan Hari Jadi Ke-1257 Kabupaten Malang yang jatuh pada tanggal 28 November.