April mendatang, seri perdana Sprint Offroad Extreme bakal di gelar di kabupaten Malang, dengan sentilan konsep unik. Penasaran?
Merdeka.com, Malang - Masyarakat dan pecinta olahraga kabupaten Malang tampaknya boleh berbangga diri. Pasalnya, dalam waktu dekat ini akan digelar seri perdana Sprint Offroad Extreme. Menariknya, wisata kuliner khas Malang bakal diselipkan di event bergengsi tersebut.
Bupati Malang, Rendra Kresna telah menerima audiensi rombongan NOXC, Panitia Kejurnas Offroad Extreme di Ruang Kerja Bupati Malang, Jalan KH Agus Salim 7 Kota Malang, Senin (20/2) pagi. Disusul kemudian, Ketua Pelaksana Kejurnas Tenis Piala Bupati Malang 2017 bersama Sekretaris Pelti Kabupaten Malang.
"Prinsip saya mendukung rencana event tersebut. Sport tourism memang punya daya tarik yang tinggi, terutama anak muda. Soal teknisnya bisa langsung diteruskan dan dikordinasikan dengan SKPD terkait, misal Dispora dan Disparbud," ungkap Rendra.
Untuk event offroad extreme akan menjadi seri pembuka dari empat seri yang digelar tahun ini. Lokasi sirkuit sedianya bertempat di Sumber Porong, tanah milik Anggun Sejahtera. Event tersebut bakal digelar selama tiga hari, sejak 23 April mendatang. Tiga seri lainnya digelar berurutan meliputi di Jembrana Bali, Gempol Pasuruan dan Caruban Madiun.
Dimas Krisdianto Putra, perwakilan NOXC didampingi rekannya Alex Galena, Eko Mudjeni dan Heru mengatakan, lahan yang dibutuhkan untuk sirkuit 7-10 hektar. Peserta dari seluruh daerah tanah air kurang lebih 40-50 rider. Ekstrem yang disuguhkan yakni kendaraan harus melalui medan curam setinggi 5-6 meter dan masuk kubangan lumpur.
"Konsep kami tidak hanya mobil offroad saja, melainkan kami ingin suguhkan wisata kuliner khas Malangan. Seperti arahan Pak Bupati, tawarkan kuliner berbasis hasil laut, pegunungan. Seperti olahan bung rotan dari Wajak, Soto Pulungdowo Tumpang, Urap-urap Lamtoro, Kolak Gomblok Poncokusumo dan Kopi Dampit- Amsterdam," terangnya.
Sebelum event Kejurnas Offroad Extreme digelar, Kejurnas Tenis bakal lebih dulu menghangatkan dunia olahraga kabupaten Malang. Rencananya, Kejuaraan ini akan digelar selama enam hari, tepatnya pada 21-26 Maret 2017.
Ketua Pelaksana Kejurnas Tenis Piala Bupati, Mu'arifin didampingi Sekretaris Pelti Kabupaten Malang, Hartoyo mengatakan, Kejurnas Tenis Piala Bupati 2017 baru akan kali pertama digelar. Sebanyak 9 lapangan disiapkan pihaknya meliputi lapangan DPRD Kabupaten Malang (2 unit), Polres Malang (1 unit), Pengadilan Negeri (1 unit), Yon Zipur (1 unit), PT Pindad Turen (2 unit) dan Pendopo Agung Kabupaten Malang (2 unit).
"Kejurnas ini akan digelar pada 21-26 Maret nanti. Ada partai yang akan dipertandingkan Kelompok Umur (KU): 10-12-14-16 tahun, Tunggal Ganda dan Beregu Veteran," tandas Mu'arifin.