1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Bupati Malang urus kepulangan 3 warga dideportasi Pemerintah Turki

Bupati Malang urus kepulangan 3 warga dideportasi Pemerintah Turki. Ketiganya diduga hendak bergabung dengan ISIS.

©2017 Merdeka.com Editor : Siti Rutmawati | Contributor : Darmadi Sasongko | Rabu, 25 Januari 2017 18:47

Merdeka.com, Malang - Tiga warga Kabupaten Malang ikut dideportasi Pemerintah Turki lantaran menyeberang ke Suriah. Ketiganya bersama 17 warga Indonesia lainnya, diduga hendak bergabung dengan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria).

Ketiganya adalah IA (29), bersama dua anaknya, BM (10) dan SA (4) warga desa Mulyoarjo, kecamatan Lawang, kabupaten Malang. Saat ini, mereka masih berada di Jakarta, setelah menjalani pemeriksaan oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri.

Bupati Malang, Rendra Kresna mengungkapkan, saat ini sedang dilakukan koordinasi terkait kepulangan yang bersangkutan ke Malang. Semula direncanakan Senin (23/1), tetapi masih dimintai keterangan di Jakarta.

"Kami masih menunggu kabar lanjutan," kata Rendra Kresna kepada wartawan, Rabu (25/1).

Pemkab Malang sudah melakukan koordinasi dengan Polres untuk proses pemulangan. Sejumlah langkah sedang dikoordinasikan dengan Dinas Sosial (Dinsos).

IA diduga menjadi korban ISIS yang menjanjikan kesejahteraan di Suriah. IA akan menyusul suaminya, AR yang sudah terlebih dahulu berangkat ke Syiria. Karena itu IA sudah tidak memiliki tempat tinggal di Malang, setelah rumahnya dijual.

Terkait tempat tinggal ketiganya, Pemkab mengaku tidak menyediakan secara khusus. Hasil koordinasi, keluarga IA akan menampung ketiganya.

"Hasil koordinasi, Ibunya IA akan merawat mereka," tegasnya.

Sabtu (21/1), Pemerintah Turki mendeportasi 17 WNI yang menyeberang ke Suriah. Rombongan yang di antaranya anak-anak diduga akan bergabung ke ISIS.

Begitu turun dengan pesawat Turkish Airlines di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, langsung dijemput Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menjalani pemeriksaan.

PILIHAN EDITOR

(SR) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Peristiwa
  2. Kabupaten Malang
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA