Seorang ibu kandung di Kabupaten Malang, Jawa Timur menyekap tiga putri kandungnya yang masih di bawah umur.
Merdeka.com, Malang - Seorang ibu kandung di Kabupaten Malang, Jawa Timur menyekap tiga putri kandungnya yang masih di bawah umur. AIK (37) menyekap ketiga anaknya, KN (13), ZS (11) dan DNZ (6) selama sekitar satu tahun di rumahnya.
Kasubbag Humas Polres Malang, AKP Farid Fathoni mengatakan, AIK diduga mengalami depresi berat akibat perceraian dengan suaminya, Muhammad Romli. Sejak saat itu, ketiga putrinya tidak diperbolehkan keluar rumah dan sekolah.
Selasa (2/1) dilakukan evakuasi dari rumah yang mereka ditinggali di Desa Sudimoro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.
"Ketiga anak tersebut tidak diperbolehkan sekolah dan tidak diperbolehkan keluar rumah. Ketiga sudah setahun tidak diperbolehkan keluar rumah dan jendela lubang-lubang ventilasi ditutupi kain terpal, kardus, pakaian bekas dan kayu-kayu," kata Farid, Selasa (2/1).
Ketiga anak tersebut sudah tidak sekolah lantaran dikurung di dalam kamar oleh ibunya. Kesehatannya juga terganggu ditandai dengan gatal-gatal dan tidak terdapat sinar matahari. Selain itu juga mengalami kekurangan gizi yang secara fisik terlihat kurus. Ketiganya mengalami trauma akibat kejadian tersebut.
Petugas melakukan upaya paksa demi mengamankan ketiga anak tersebut dan ibunya agar mendapat perawatan yang memadahi. ALK sempat melakukan perlawanan, namun petugas telah memberikan suntikan untuk memenangkannya.
Evakuasi disaksikan mantan suami yang juga ayah korban dan Maimunah (70) ibu dari ALK, warga RT 18 RW 05 Desa Tumpuk Renteng, Kecamatan Turen.
Ketiga anak tersebut selanjutnya dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan. Sementara ALK, dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Lawang guna mendapat perawatan.