Siapkan dana Rp 10 M, Pemkot Batu bangun Pasar Sayur berkonsep wisata

Anggarkan dana Rp 10 miliar, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu siap melakukan pembangunan Pasar Sayur berkonsep Pasar Wisata.

Merdeka.com, Malang - Anggarkan dana Rp 10 miliar, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu siap melakukan pembangunan Pasar Sayur berkonsep Pasar Wisata. Hal ini disampaikan Walikota Batu, Eddy Rumpoko, saat menghadiri acara Peletakan Batu Pertama pembangunan Pasar Sayur di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Teman, Kecamatan Batu, Kamis (13/7).

"Pemerintah Kota Batu sudah menyiapkan dana ini sekitar Rp 10 miliar, yang nantinya pembangunan pasar ini memiliki konsep pasar wisata," terang ER, sapaan akrab Eddy Rumpoko.

ER berharap, pasar tersebut menjadi lahan bagi para pedagang di Kota Batu, baik pedagang sayur, pedagang bunga, maupun oleh-oleh khas Kota Batu. Mengingat, konsep yang diusung merupakan Pasar Wisata untuk mempermudah wisatawan berbelanja kala berkunjung ke Kota Batu.

"Pembangunan pasar sayur ini diperlukan kekompakan dari seluruh para pedagang dan harus dibentuk lembaga koperasi yang akan dibantu oleh pemerintah. Agar pedagang yang memiliki modal kecil, supaya bisa menjadi pengusaha yang sukses nantinya," jelasnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Cipta Karya, dan Bina Marga Kota Batu, Himpun mengatakan, Pasar Sayur tersebut dibangun di atas lahan seluas 2846 meter persegi. Rencananya, pembangunan pasar tersebut ditargetkan berlangsung selama 150 hari.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Batu, Sinal Abidin menambahkan, Pasar Sayur Kota Batu tersebut akan menjadi pasar terluas di wilayah Malang Raya, dengan luas sekitar 44.525 meter persegi. Tujuan pembangunannya untuk memberikan kontribusi kepada pedagang, khususnya warga Kota Batu sendiri.

"Pemerintah Kota Batu melaksanakan pembangunan ini dengan tujuan supaya bisa memberikan kontribusi kepada pedagang semua, terutama untuk pedagang yang ber KTP Kota Batu. Karena Walikota Batu sangat perduli kepada pedagang agar bisa beraktifitas dalam menjual dagangannya," tukasnya.