Sediakan kebutuhan pokok di bawah harga pasar, Pasar Murah Ramadan di kota Batu diserbu warga.
Merdeka.com, Malang - Resmi dibuka Senin (12/6) lalu, Pasar Murah Ramadan di Kota batu nampaknya berhasil menarik minat masyarakat. Sejak hari pertama, pasar yang menyediakan beragam kebutuhan pokok di bawah harga pasar itu, langsung diserbu warga. Menggandeng Kamar Dagang Industri (Kadin), Dinas Pertanian, Bulog, Dinas Ketahanan Pangan, Bank Indonesia (BI), Bank Jatim, dan UMKM, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Batu menyediakan sekitar 32 stan di pasar tersebut.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan, Sinal Abidin mengatakan, Pasar Murah Ramadhan ini akan digelar hingga 15 Juni besok. Masing-masing komoditi dalam pasar itu, disediakan dalam jumlah yang cukup banyak.
"Berton-ton, semua bahan pokok di sini tersedia. Yang jelas harganya di bawah harga pasar," ujar Sinal.
Sinal menambahkan, masing-masing instansi menyediakan produk yang berbeda. Kadin Kota Batu misalnya, menyediakan 1200 liter minyak goreng dan 6 ton beras. Menggandeng Bulog, Kadin Kota Batu memberikan subsidi Pasar Murah Ramadan sekitar 10-20 persen.
Sementara itu, Walikota Batu, Eddy Rumpoko, mengatakan bahwa Pasar Murah Ramadan tersebut harus menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Pasar ini rutin digelar, kata Eddy, sebagai respon terhadap lonjakan harga. Sehingga, harga yang ditetapkan untuk setiap produk tersebut harus di bawah harga pasar.
"Saya lihat tadi respon masyarakat bagus. Ke depan harus diadakan setiap bulan, jangan hanya momen tertentu saja," pungkasnya.
Selain menyediakan kebutuhan pokok, Pasar Murah Ramadan ini juga menyediakan jasa penukaran uang baru. Antusias warga cukup tinggi, melihat antrian panjang di depan mobil kas BI sebagai penyedia jasa penukaran uang resmi di pasar tersebut.