Pemkot Malang gelar Pasar murah Ramadan untuk tekan kenaikan harga

Pemerintah Kota Malang menggelar Pasar Murah Ramadan pada 7-8 Juni di Stadion Luar Gajayana untuk menjagi stabilitas harga bahan pokok.

Merdeka.com, Malang - Pasar murah Ramadan digelar Pemerintah Kota Malang di Stadion Luar Gajayana Malang, 7-8 Juni. Pasar murah digelar untuk menekan kenaikan harga aneka kebutuhan selama Ramadan dan jelang Lebaran.

Pemkot melalui Bagian Pengembangan Perekonomian Pemerintah menggelar Pasar Murah Ramadan selama dua hari dan dilaunching langsung oleh Wali Kota Malang, Rabu (7/6). Sebanyak 52 stan dari berbagai instansi ikut ambil bagian.

"Pasar murah ini sangat bermanfaat agar terjadi stabilitas harga bahan pokok," kata Mochammad Anton, usai membuka Pasar Murah Ramadan di Stadion Luar Gajayana Kota Malang, Rabu (7/6).

Kata Anton, Pasar Murah Ramadan digelar secara rutin setiap tahun. Lewat pasar murah bisa menekan harga bahan pokok di pasaran yang semakin melambung jelang Hari Raya Idul Fitri.

Selain itu bisa memberikan dampak positif kepada perekonomian bagi Kota Malang. "Tentunya kita juga ingin agar angka inflasi bisa ditekan," tukasnya.

"Sekali lagi saya sangat mengapresiasi sekali kegiatan ini karena sangat bermanfaat bagi masyarakat," tandasnya.

Pemkot Malang gelar Pasar murah Ramadan untuk tekan kenaikan harga
© 2017 merdeka.com/Humas Pemkot Malang

Asisten Bagian Perekonomian, Budi Herwanto, mengatakan, Ramadan ini permintaan kebutuhan bahan pokok semakin meningkat. Sehingga berdampak pada melambungnya harga di pasar.

"Untuk menekan harga yang mulai melambung itu kita perlu melakukan Pasar Murah Ramadan pada tahun ini," katanya.

Hadir dalam acara launching tersebut masing-masing Ketua TP PKK Kota Malang, Farida Dewi Suryani, Kepala Bank Indonesia Kota Malang Dudi Herawadi, Kepala OJK Malang Indra Krisna, hingga Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang.

Sementara itu, warga masyarakat menyambut antusias penyelenggaraan Pasar Murah Ramadan. Sejumlah kebutuhan dipatok dengan harga cukup murah.

Salah satunya, bawang putih yang di pasaran dijual Rp 60 ribu, dijual dengan harga Rp 30 ribu. Bahkan baju layak pakai dijual Rp 1.500,-.