Keberhasilan Hero Tito menjadi juara dunia tinju kelas ringan World Professional Boxing Federation (WPBF) ditanggapi positif oleh Abah Anton.
Merdeka.com, Malang - Keberhasilan Hero Tito menjadi juara dunia tinju kelas ringan World Professional Boxing Federation (WPBF) kembali mengangkat pamor Indonesia di pentas olahraga internasional. Hal ini juga sekaligus menjadi kebanggaan bagi kota Malang serta mendapat respons positif dari Wali Kota Malang, H. Mochammad Anton.
Apresiasi nyata ditunjukkan Abah Anton dengan memastikan pihaknya tak akan tutup mata soal kiprah petinju andalan d’Kross Boxing Camp (BC) itu.
“Tentu Hero Tito layak mendapatkan penghargaan sebagai apresiasi positif atas prestasinya di dunia tinju. Karena sekali lagi, kebanggaan ini bukan hanya menjadi milik warga Malang saja, namun juga membawa gengsi dan kehormatan bangsa dan negara Indonesia,” tutur Abah Anton.
Selama ini kerap terjadi, para pahlawan dunia olahraga kita sering terabaikan begitu masa keemasannya lewat. Tak sedikit dari mereka menghabiskan masa tua dalam kondisi merana. Jasa mereka ketika membuat Merah-Putih berkibar di pentas dunia seolah terlupa.
Abah Anton memastikan bahwa atlet berprestasi tak akan kesulitan di hari tua mereka. Dia memastikan akan tetap memperhatikan masa depan mereka yang meraih prestasi dan membuat bangga Bhumi Arema, seperti Hero. Sebagai bentuk apresiasi, rencananya petinju 30 tahun itu akan dipekerjakan sebagai salah satu staf di SKPD Pemkot Malang.
“Dengan begini, paling tidak dia (Hero) bisa lebih tenang menjalani kehidupan sehari-hari. Selain bisa tetap fokus berprestasi di dunia tinju, juga memiliki pekerjaan tetap untuk menghidupi keluarga,” tegasnya.
Atas itikad baik yang ditawarkan Abah Anton, Hero pun menyambut antusias. Dia berterima kasih kepada walikota karena memberinya dukungan penuh dan juga kesempatan untuk mengabdi di Pemkot Malang.
“Terima kasih Abah Anton dan juga Abah Ade atas perhatian besarnya kepada saya. Saya akan tetap memberikan kemampuan terbaik dimanapun saya ditempatkan. Saya sekarang juga lebih tenang dalam upaya mempertahankan gelar juara dunia,” tukasnya didampingi Ketua KTPI Malang Raya yang juga owner d’Kross BC, Ir H Ade Herawanto MT.