Dua orang mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya meninggal dunia karena tenggelam saat mandi di Pantai Bantol.
Merdeka.com, Malang - Dua orang mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya meninggal dunia karena tenggelam saat mandi di Pantai Bantol, Kabupaten Malang. Nadya Firsya Ramadhani (20) dan Excel Genius Darmawan (20) meninggal dunia setelah gagal diselamatkan oleh teman-teman satu rombongannya.
Kedua korban bersama rekan-rekan sebanyak 17 orang berwisata ke Pantai Wisata Bantol Desa Banjarejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang sejak Sabtu (15/9). Korban mengalami kecelakaan Minggu (16/9) siang saat mandi dengan menggunakan perahu karet.
"Korban Nadya bersama 3 orang temanya mandi menggunakan perahu karet. Tiba tiba dihantam ombak besar, hingga perahu terbalik," kata Kasubbag Humas Polres Malang, Ipda Eka Yuliandri Aska.
Teman korban, Balma Ariagama berusaha menolong korban Nadya, tetapi ombak besar membuat korban terlepas dari pegangan. Korban Excel pun sempat berusaha menolong dengan menggunakan pelampung, namun justru ikut tenggelam.
"Sekitar pukul 11.30 WIB, korban Nadya ditemukan oleh SAR di tengah laut dan korban Excel ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB," terangnya.
Korban Nadya tercatat sebagai warga Jatisari Besar Gang Gempol 7 RT 03 RW 05 Desa Pepelegi, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Sementara korban Excel sebagai warga Kebonsari LVK VII-A/7 RT 01 RW 03 Kebonsari, Kota Surabaya.
Jenazah korban disemayamkan di kamar jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) untuk proses autopsi, sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.