1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Mendagri minta 40 anggota DPRD Kota Malang baru paham area rawan korupsi

Mendagri meminta anggota DPRD Kota Malang baru itu memahami area rawan korupsi.

©2018 Merdeka.com Editor : Rizky Wahyu Permana | Rabu, 12 September 2018 16:04

Merdeka.com, Malang - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengingatkan kepada 40 anggota DPRD Kota Malang yang dilantik bersama Pemkot setempat bersama-sama membangun tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien. Mendagri juga meminta DPRD Kota Malang baru itu memahami area rawan korupsi.

"Kemendagri atas nama Pemerintah Pusat menyampaikan apresiasi kepada Pemda Jatim, khususnya Pak Gubernur (Soekarwo) yang dengan cepat melakukan beberapa langkah-langkah," kata Mendagri Tjahjo usai pengambilan sumpah janji pengganti antar waktu DPRD Kota Malang.

Pelantikan 40 Anggota DPRD Kota Malang terlaksana atas konsolidasi dengan partai politik, KPU, Bawaslu dan Forkopimda setempat. Setelah dilantik, Mendagri meminta segera berkoordinasi dengan Pemkot Malang untuk membahas anggaran 2019 yang harus diselesaikan bersama pada 15 September 2018. Diingatkan pula mengenai penyusunan perda, fungsi pengawasan hingga fungsi menggerakkan dan mengorganisir masyarakat.

Kehadiran bersama Direktur Otonomi Daerah Kemendagri dalam pelantikan 40 Anggota DPRD Kota Malang semata-mata untuk memastikan semuanya berjalan baik. Arahan yang telah Gubernur Soekarwo hendaknya dilaksanakan agar roda pemerintahan berjalan sebagaimana mestinya.

"Kedua, pahami area rawan korupsi, baik yang menyangkut perencanaan anggaran. Menyangkut dana hibah bansos, menyangkut retribusi dan pajak, dan menyangkut pengadaan barang dan jasa," pesan Tjahjo.

Semua itu harus dipahami karena keberadaan anggota dewan sejajar dengan Pemerintah Daerah. Masing-masing pihak harus terus berkomunikasi untuk saling mengisi, mengawasi, mengoreksi dan sama-sama memperjuangkan aspirasi masyarakat yang ada di daerah.

PILIHAN EDITOR

(RWP)
  1. Peristiwa
  2. KPK
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA