Walau mengidolakan Neymar, namun Rivaldi Bawuo mengaku tak terinspirasi pemain tersebut dalam mengecat rambut.
Merdeka.com, Malang - Penyerang Arema FC, Rivaldi Bawuo tampak berbeda ketika laga menghadapi Persela Lamongan pada pertandingan pekan ke-14 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Kanjuruhan, Malang (7/7). Dilansir dari Bola.com, warna rambut baru dari Rivaldi di laga tersebut tampak mencolok.
Rivaldi sendiri baru mengecat rambutnya dengan warna pirang sehingga banyak Aremania memberikan beragam tanggapan. Mereka menyebut bahwa warna baru rambut Rivaldi terinspirasi dari penampilan bintang Timnas Brasil, Neymar, di awal perhelatan Piala Dunia 2018.
Namun saat dikonfirmasi, Rivaldi mengaku tidak ingin meniru gaya Neymar. Meski secara permainan, dia sangat mengidolakan mantan pemain Barcelona FC tersebut.
"Saya tidak ingin meniru siapa-siapa. Cat rambut begini karena suka warnanya saja," kata pemain 24 tahun asal Gorontalo itu.
Kendati tidak ingin disebut meniru Neymar, Rivaldi mengakui dia sangat mengidolakan pemilik nomor punggung 10 Timnas Brasil tersebut. Bahkan selama perhelatan Piala Dunia 2018 berlangsung, Rivaldi tidak ingin melewatkan pertandingan Timnas Brasil.
"Tapi, setelah Brasil kalah di perempat final, saya kehilangan semangat untuk melihat Piala Dunia," ungkapnya.
Kembali ke penampilan baru Rivaldi, saat melawan Persela kepercayaan dirinya terlihat meningkat. Beberapa kali dia mencoba teknik mengelabuhi lawan seperti yang pernah diperlihatkan Neymar.
Satu di antaranya mencongkel bola dengan kedua kaki untuk melambungkannya melewati kepala lawan. Namun, tidak semua trik Rivaldi berjalan mulus karena beberapa aksinya bisa dibaca lawan.
Meski begitu, pelatih Arema, Milan Petrovic, tetap puas dengan perjuangan anak buahnya termasuk Rivaldi. Meski, mereka menang susah payah dengan gol tunggal yang dicetak Dedik Setiawan di menit ke-74.
Saat ini Rivaldi jadi satu di antara andalan lini depan Arema bersama Dedik. Sebab, penyerang asing Thiago Furtuoso masih mengalami cedera. Diharapkan top scorer Liga 2 musim 2017 itu bermain lebih garang.