Merdeka.com, Malang - Manajemen Arema FC menegaskan tak akan memanfaatkan regulasi baru PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) terkait bursa transfer paruh musim 2018. Dilansir dari Bola.net, Arema FC menyebut bahwa mereka tak akan mengubah rencana mereka sebelumnya.

"Orientasi Arema, sejak awal, tak berubah,"ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji, Jumat (06/07).

"Manajemen respek pada pemain. Karenanya, kami tak ingin pemain tak fokus dalam menyelesaikan putaran pertama," sambungnya.

Sementara itu, Sudarmaji menyebut bahwa mereka tak diuntungkan dengan adanya kebijakan operator tersebut. Justru, pria berusia 42 tahun ini menyebut mereka justru merasa dirugikan dengan adanya kebijakan ini.

"Secara fair play, kami tak merasa diuntungkan," tutur Sudarmaji.

"Hal ini tak mengedukasi," ia menambahkan.

Sebelumnya, PT LIB membuat kebijakan terkait pendaftaran pemain anyar pada transfer window kompetisi Gojek Liga 1 bersama Bukalapak musim 2018. Mereka menyebut bahwa pemain anyar yang sudah disahkan oleh operator bisa langsung dimainkan di kompetisi, tanpa perlu menunggu putaran kedua.

Bursa transfer paruh musim sendiri akan dibuka pada 5 Juli sampai 2 Agustus 2018 ini. Sementara, putaran pertama kompetisi akan tuntas pada 23 Juli dan, tanpa jeda, akan langsung dilanjutkan dengan putaran kedua.

Menurut Sudarmaji, saat ini, Arema FC sudah memiliki rencana pada bursa transfer paruh musim. Namun, mereka menangguhkan perburuan amunisi baru demi menghargai para pemain.

"Mereka kan masih berjuang menyelesaikan putaran pertama," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Milan Petrovic sudah baca kekuatan Persela Lamongan
• Hadapi Persela, Arema FC dapat motivasi tambahan dari pejuang cilik kanker
• Jadwal padat mengadang, Milan Petrovic siap rotasi pemain
• Pelatih Arema FC tak mau terburu-buru putuskan nasib Srdan Ostojic
• Joko susilo komentari tren permainan bertahan saat ini
• Thiago Furtuoso kemungkinan absen ketika hadapi Persela lamongan