Milan mengaku bahwa ada peluang bagi timnya untuk menurunkan komposisi berbeda pada ajang kompetisi Liga 1 dan Piala Indonesia.
Merdeka.com, Malang - Jadwal padat yang mengadang Arema FC, membuat Pelatih Milan Petrovic mempertimbangkan untuk melakukan rotasi pemain. Dilansir dari Bola.net, Milan mengaku bahwa ada peluang bagi timnya untuk menurunkan komposisi berbeda pada ajang kompetisi Gojek Liga 1 bersama Bukalapak musim 2018 dan Piala Indonesia.
"Memang ada opsi untuk memainkan komposisi berbeda pada dua ajang tersebut," ujar Milan.
"Kami bisa saja memainkan satu tim pada kompetisi, dan tim lain pada Piala Indonesia," sambungnya.
Namun, menurut Milan, ia tak akan sembarangan dalam mengubah komposisi tim. Pelatih berusia 53 tahun tersebut mengaku akan melihat dulu lawan yang akan dihadapi sebelum menentukan komposisi yang akan diturunkan.
"Jika lawan yang dihadapi setara, tentu kami tak akan bisa semaunya mengubah komposisi tim," tuturnya.
"Jika lawan yang kami hadapi relatif ringan, tentu tak akan masalah mengubah komposisi tim ini," pelatih asal Serbia ini menambahkan.
Arema FC sendiri dipastikan bakal menghadapi jadwal-jadwal padat dalam beberapa bulan ke depan. Pasalnya, selain berjuang di liga, mereka juga harus berjuang di turnamen Piala Indonesia.
Saat ini, di klasemen sementara kompetisi Liga 1, Arema masih berada di zona degradasi. Mereka berada di posisi 16 dengan raihan 15 poin dari 13 pertandingan.
Sedangkan, pada Piala Indonesia, Arema FC sukses melaju ke babak 64 Besar. Pada laga pertama mereka, kontra PSBK Kota Blitar di Stadion Soepriadi Kota Blitar, Rabu (09/05), klub berlogo singa mengepal tersebut menang dua gol tanpa balas.
Sementara itu, kendati gengsinya berada di bawah liga, Milan menegaskan bahwa Arema tak mau main-main kala berlaga di Piala Indonesia. Pasalnya, pelatih asal Serbia ini memastikan bahwa timnya mematok target tinggi pada ajang ini.
"Kami ingin menjadi juara Piala Indonesia," ucap Milan.
Namun, Milan mengaku bahwa perjuangan mereka tak akan mudah. Pasalnya, pelatih yang banyak menghabiskan karir di Slovenia ini menilai lawan-lawan yang mereka hadapi pada turnamen tersebut memiliki kekuatan setara.
"Karenanya, kami harus serius menghadapi turnamen tersebut," tandasnya.