Selama libur, memang ada dua godaan yang bisa membuat kondisi fisik pemain menurun yaitu makanan dan siaran Piala Dunia.
Merdeka.com, Malang - Arema FC sudah mulai menyduahi masa libur Lebaran mereka. Dilansir dari Bola.com, mereka sudah mulai berlatih pada Rabu (20/6) di Stadion Kanjuruhan Malang.
Latihan ini sendiri merupakan yang pertama setelah 10 hari libur Idulfitri. Pada latihan perdana ini, pemain Arema langsung dites fisik untuk melihat penurunan kondisi yang mereka alami selama liburan.
Sebelum libur, tim pelatih sudah memberikan pekerjaan rumah agar pemain tetap menjaga kondisi dengan latihan sendiri. Mereka juga dites fisik sebelum diliburkan.
"Saya tetap latihan sendiri meski liburan," kata kiper Arema, Joko Ribowo.
Selama libur, memang ada dua godaan yang bisa membuat kondisi fisik pemain menurun. Pertama, makanan Lebaran yang tidak bisa dihindarkan. Yang kedua, menonton siaran langsung Piala Dunia 2018 di Rusia mulai malam hingga dini hari.
Dua hal itu memang menggoda pemain Arema. Tetapi, mereka mengaku bisa membatasi diri. Bahkan beberapa pemain rela melewatkan pertandingan Piala Dunia untuk beristirahat.
"Saya memang suka menyaksikan pertandingan internsional. Apalagi Piala Dunia. Tapi, tidak semua saya lihat. Tentu tahu diri untuk membatasi dan dapat waktu istirahat yang cukup," kata gelandang muda Arema, M. Rafli.
Dari beberapa aktivitas pemain Arema yang terekam dalam Instagram, memang tidak banyak yang mengunggah hal tentang Piala Dunia. Beberapa pemain justru memilih untuk latihan atau menjalani pertadingan reuni dengan rekan lamanya di kampung halaman.
Namun, terlepas dari semua aktivitas tersebut, tim pelatih akan tetap melihat hasilnya dalam tes fisik sore ini. Mereka sudah punya ukuran sendiri untuk melihat sejauh mana fisik pemain.
Jika ada penurunan, tim pelatih akan membuat program lebih berat dalam pemusatan latihan akhir pekan nanti. Tetapi, jika fisik pemain masih terjaga, Milan akan membuat program untuk mengubah pola permainan Arema seperti keinginannya.