Tim Arema FC menggelar pelatihan penanganan kegawatdaruratan bagi para pemain saat menjalani pemusatan latihan.
Merdeka.com, Malang - Tim Arema FC menggelar pelatihan penanganan kegawatdaruratan bagi para pemain. Dilansir dari Bola.net, pelatihan ini diberikan usai para pemain menjalani sesi latihan pagi di gym kompleks Kusuma Agro Wisata, Kota Batu, Rabu (27/6).
Dokter Nanang Tri Wahyudi, dibantu sport therapist Arema FC David Setiawan, menjadi pemberi materi pada pelatihan kegawatdaruratan tersebut. Ia menyebut pelatihan ditujukan memberi pengertian pada para pemain untuk bisa mempersiapkan diri jika menemui situasi gawat darurat di lapangan.
"Sebetulnya ini bukan pelatihan. Pelatihan ini biasanya lebih lama. Sementara yang kemarin hanya sekitar sepuluh menit. Yang kami lakukan hanya memberikan basic knowledge tentang kegawatdaruratan pada para pemain," ujar Nanang, Kamis (28/06).
Menurut Nanang, para pemain wajib memiliki pengetahuan soal penanganan kondisi gawat darurat. Pasalnya, dokter berusia 40 tahun ini menilai bahwa di sepak bola kerap terjadi kondisi gawat darurat.
"Kami sudah berikan materi kegawatdaruratan di lapangan, termasuk ketika ada benturan maupun serangan jantung. Selain itu, kami juga tunjukkan pada para pemain zona yang berbahaya bagi benturan," tuturnya.
Lebih lanjut, Nanang menyebut, dalam pelatihan tersebut ia sudah memberikan teori penanganan kegawatdaruratan. Namun, dokter asal Magetan ini mengaku teori tersebut belum dilengkapi dengan praktik atau simulasi.
"Hal ini karena waktu yang tak mencukupi. Jika nanti ada kesempatan, tentu akan kami adakan sesi praktik," ucapnya.
Selain sesi praktik, Nanang juga memiliki rencana lain jika ada waktu yang bisa dimanfaatkan. Salah satu cita-citanya adalah menjelaskan soal nutrisi bagi para pemain.
"Namun, secara pribadi, saya sudah mulai melakukan health talk dengan para pemain," tandasnya.